Jombang-(satujurnal.com)
Rumah makan Barokah di kawasan Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Jombang diterjang angin puting beliung, Rabu (17/12/2014).
Kejadian yang berlangsung cepat sekitar pukul 14:00 WIB itu mengakibatkan bangunan bagian belakang rumah makan ambruk. Beberapa bagian atap depan rumah makan juga hancur.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Jombang AKBP Akhmad Yusep Gunawan yang tengah makan di rumah makan yang terbilang besar tersebut menyaksikan langsung peristiwa ambruknya bagian bangunan rumah makan tersebut.
Awalnya, hujan deras disertai angin terjadi di kawasan Desa Selorejo.
Sejumlah pengunjung rumah makan tersebut diketahui tengah asyik menikmati makanannya. Tak terkecuali, rombongan Kapolres Jombang.
“Saat itu memang hujan lebat, banyak pengunjung mendatangi rumah makan tersebut. Ada juga Kapolres Jombang beserta rombongannya,” ujar Hj Ida, pemilik rumah makan.
Tak lama berselang, tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh angin dari arah selatan. Mendengar suara tersebut, Kapolres seketika kaget dan segera memberitahu rombongannya agar segera keluar dari rumah makan untuk menyelamatkan diri.
Apalagi, suara gemuruh tersebut disertai ambruknya atap rumah makan bagian selatan. Sadar akan bahaya, Kapolres segera bertindak cepat memberi tahu pengunjung lainnya untuk menyelamatkan diri.
Sontak, para pengunjung termasuk pengelola rumah makan langsung berhamburan keluar. Dalam hitungan detik, angin yang sangat kencang langsung menerjang bangunan belakang rumah makan tersebut.
“Saya beserta rombongan baru saja usai pengamanan pilkades mampir ke rumah makan ini untuk makan. Tiba-tiba angin kencang merobohkan bangunan. Kami segera bertindak membantu pengunjung lainnya untuk menyelamatkan diri,” kata Akhmad Yusep saat di lokasi.
Akibatnya, rumah makan tersebut langsung ambruk hingga porak poranda.
Bahkan, 2 unit mobil yang berada di sebelah selatan rumah makan tertimpa atap.
Selain itu, tembok pembatas milik salah satu warga yang bersebelahan ambrol karena tertimpa atap rumah makan.
Atas kejadian ini, pemilik rumah makan diperkirakan alami kerugian sekitar puluhan juta rupiah.
Tak lama, sejumlah petugas datang ke lokasi, membantu para pengunjung rumah makan yang sempat syok usai mengalami peristiwa tersebut. (rg)
Social