Dua Proyek Rp 10 M Terancam Tak Rampung - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dua Proyek Rp 10 M Terancam Tak Rampung

Mojokerto-(satujurnal.com)
Dua proyek APBD 2014 Kota Mojokerto di ujung 2014 senilai Rp 10 miliar, proyek. Laboratorium Kesehatan Kota Mojokerto (Labkesda) dan pembangunan gedung SMKN 2 Kota Mojokerto hampir dipastikan melampaui deadline.

"Pekerjaan proyek Lab terhitung 47 persen itu merupakan hasil evaluasi tim pembangunan tertanggal akhir November lalu. Kalau sekarang, paling tidak sudah tembus 50 persen,'' kata
Kabag Administrasi Pembangunan Setdakot Mojokerto Wiwiet Febriyanto, Kamis (11/12/2014).

Proyek Labkesda senilai Rp 2,5 miliar itu dikerjakan CV Busur Kencono.

Sedang proyek pembangunan gedung SMKN 2 Kota Mojokerto senilai Rp 7,5 miliar yang digarap PT Dwi Mulya Jaya dan konsultan pengawas CV apik Karya itu baru kelas 60 persen saja.

''Kalau sekarang masih belum tembus 80 persen, kayaknya cukup berat bisa diselesaikan,'' imbuh Wiwiet.

Mengantisipasi molornya sejumlah proyek di akhir tahun ini, lanjut, sebenarnya sudah dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Mereka sudah melakukan kontrak kritis dengan rekanan agar segera merampungkan pekerjaan. ''Itu sudah prosedur. Dan sudah dilakukan PPK,'' paparnya.

Selain proyek yang diprediksi molor, Wiwit menyebut beberapa proyek besar yang rampung , diantaranya gedung inspektorat di Jalan Benteng Pancasila senilai Rp 2 miliar. Proyek pembangunan Puskemas Pembantu Balongsari, pengembangan puskesmas pembantu Balongsari, dan Pustu Meri. Serta Pembangunan Gedung Arsip dan Perpustakaan senilai Rp 1,8 miliar. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional