Harga Beras Mulai Tak Terkendali, Bulog Uji Coba Operasi Pasar - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Harga Beras Mulai Tak Terkendali, Bulog Uji Coba Operasi Pasar

Mojokerto-(satujurnal.com)
Kian merangkaknya harga beras di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto hingga mencapai Rp 9 ribu perkilogram mendorong Bulog Sub Divre Surabaya Selatan menggelar uji coba operasi pasar.

Rupanya, langkah penyedia beras milik pemerintah ini mendapat respon positif masyarakat. Beras OP (operasi pasar) yang digelar di Pasar Tanjung Anyar, Rabu (03/12/2014) yang dibandrol Rp 8 ribu ludes dalam waktu singkat.

Alasan uji coba, Bulog Sub Divre Surabaya Selatan yang membawai tiga wilayah di kabupaten dan kota Mojokerto serta kabupaten Jombang karena melihat harga beras di pasar terbesar di Kota Mojokerto itu mulai tak terkendali. 

“Beras bulog (OP) ini mutunya terjamin, harganya standar. Tentu saja saya senang bisa membeli. Dibanding harga di pasar, harga beras ini terpaut lebih murah Rp 1.000,” kata Suminah, salah satu pembeli. 

Kasub Bulog Sub Divre Surabaya Selatan, Budhi Ganefiantara mengakui OP digelar terlebih dahulu oleh Bulog Sub Divre Surabaya Selatan tanpa melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah. Karena sejauh ini belum ada permintaan Pemkot maupun Pemkab. “Tapi OP kami gelar sekaligus langkah uji coba sejauh mana respon masyarakat dengan adanya operasi pasar ini,” katanya. 

Yang pasti, ujar Budhi, pihaknya menyatakan kesiapannya jika sewaktu-waktu pemerintah daerah meminta untuk menggelar OP secara bersama-sama. 

Beras OP bulog dibungkus dalam kemasan 5 kilogram. “OP akan terus dilakukan apabila harga masih belum stabil dan masyarakat menghendaki untuk membeli beras berkualitas IR 64,” imbuhnya. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional