Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus kembali membuat terobosan. Walikota yang sudah setahun menjabat itu Minggu (28/12) menggelar jalan sehat di Alun-alun Kota Mojokerto.
Jalan sehat dalam memperingati tahun kelima Majlis Ta'lim Al Ummahat Kota Mojokerto, majelis taklim besutan Mas'ud Yunus tersebut diikuti tidak kurang dari sepuluh ribu peserta dari 18 kelurahan se-Kota Mojokerto.
Tak hanya sekedar jalan sehat, semua peserta diwajibkan membawa tas plastik dan mengumpulkan sampah sepanjang rute yang dilalui.
"Tentunya, kita harus berorientasi bagaimana Majlis Ta'lim Al Ummahat ini harus berilmu amaliah dan beramal ilmiah. Apa yang kita pelajari dan kita kaji, kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itulah jalan sehat hari ini tidak hanya sekedar jalan sehat, tapi kita harus ikut mewujudkan agar Kota Mojokerto menjadi kota yang bersih," tuturnya.
Di tahun 2015 Walikota mencanangkan Kota Mojokerto yang bebas jentik dan bebas sampah.
"Karena itulah nanti akan saya buat instruksi kepada setiap RT, RW, kantor maupun sekolah, setiap hari Jumat jam enam sampai jam tujuh wajib bersih-bersih lingkungan sekitarnya," serunya.
Kalau Kota Mojokerto bersih, ujar Mas'ud Yunus, penduduknya melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, maka derajat kesehatan masyarakat akan meningkat, usia harapan hidup akan meningkat, sehingga produktivitas masyarakat akan tinggi, akhirnya kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.
Usai memberangkatkan satu persatu rombongan, Walikota beserta ibu ketua tim penggerak PKK, Sekda Mas Agoes Nirbito, Asisten dan seluruh SKPD mengikuti jalan bersama masyarakat.
Walikota dengan membawa tas plastik tak segan untuk mencari sampah di depan pertokoan jalan Mojopahit sampai finish. Bahkan sampah yang ada di sela trotoar dan jalanpun berhasil ia raih.
Uniknya, selain menyediakan ratusan doorprice, panitia juga memberikan hadiah khusus bagi kelompok peserta yang paling kompak dan banyak mendapatkan sampah. (one)
Social