Jusuf Kalla : Pabrik Mamin Akan Diberi Rekomendasi Impor Sendiri Gula Rafinasi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Jusuf Kalla : Pabrik Mamin Akan Diberi Rekomendasi Impor Sendiri Gula Rafinasi

Mojokerto-(satujurnal.com)
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan tahun depan pemerintah akan memberi rekomendasi perusahaan makanan dan minuman impor sendiri gula rafinasi untuk kebutuhan produksi.

Dengan pemberian rekomendasi impor sendiri, diharapkan tidak ada lagi rembesan gula rafinasi di pasaran.

JK mengutarakan hal itu saat mengunjungi Pabrik Gula (PG) Gempolkrep, Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (06/12/2014).

"Tahun mendatang pemerintah akan memberikan rekomendasi bagi perusahaan mamin (makanan dan minuman) untuk impor sendiri gula rafinasin," kata JK.

Dengan rekomendasi impor sendiri, diharapkan tidak ada lagi rembesan gula rafinasi di pasaran. "Selama ini perusahaan mamin membeli dari importir atau pihak ketiga. Sisa stok bisa saja merembes ke pasar lokal. Kondisi ini sangat mengganggu produk gula lokal," paparnya.

Sementara untuk memperkuat posisi petani tebu, JK menyarankan agar dalam kemitraan antara APTR dan PG dibentuk pola satu pintu.

"Ini untuk menekan disparitas harga gula lokal dengan gula impor. Harga gula impor yang lebih murah menyebabkan pasar lebih melirik gula impor. Ini sangatrberdampak pada angka produksi gula dalam negeri," tandasnya.

Proteksi terhadap produk gula lokal, katanya, bisa dilakukan dengan pembatasan impor sesuai kebutuhan.

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTR) Gempolkrep, Mubin menyambut baik rencana pemerintah tersebut.

"Rekomendasi perusahaan mamin impor sendiri gula rafinasi akan dapat menggairahkan petani tebu. Karena kebijakan impor gula rafinasi yang berlaku saat ini kurang berpihak pada petani tebu karena cenderung merugikan. Kebijakan itu menyebabkan petani terpukul akibat serbuan gula rafinasi selundupan. Harga lelang gula pabrik juga anjlok," ungkapnya.

Sementara itu, JK tiba di PG Gempolkrep pukul 09.40 WIB didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Hadiri juga mantan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo, Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa dan Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus.

Direktur Utama PTPN X Subiyono menjelaskan tahapan proses produksi gula hingga menuju gudang jadi.
Usai meninjau PG Gempplkrep, JK langsung menuju pabrik bioethanol yang berjarak beberapa meter dari PG. (one)








Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional