Mojokerto-(satujurnal.com)
Proyek penambahan jaringan kabel pelangggan PT Telkom di
Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Sabtu (06/05/2014) sore di Kecamatan Puri,
Kabupaten Mojokerto menelan korban jiwa. Dari tujuh korban, tiga orang
diantaranya meregang nyawa di tempat kejadian. Sedang empat pekerja lainnya
mengalami luka berat dan ringan akibat sengatan listrik. Keempat orang pekerja
ini dilarikan ke UGD RS Gatoel, jalan Raden Wiyaja, Kota Mojokerto.
Ketiga korban tewas yakni M Zainur Rokim asal Desa Koharban,
Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Sutaji asal Desa Papar, Kecamatan Papar,
Kabupaten Kediri dan Lutfi, asal Desa Cangkringan, Kecamatan Gudo, Kabupaten
Jombang.
Informasi yang dihimpun satujurnal.com, peristiwa naas
itu terjadi di jalan raya Puri, Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten
Mojokerto tatkala ketujuh pekerja hendak menancapkan tiang telpon untuk
menancapkan kabel optic di luang yang sebelumnya mereka gali.
Posisi galian kabel telpon itu tepat berada di bawah lintasan
kabel listrik bertegangan tinggi. Namun saat ketujuh pekerja itu mengangkat
tiang telepon yang berbahan besi itu oleng dan roboh tepat pada jaringan kabel
listrik bertegangan tinggi dan menempel di tubuh mereka.
Tak pelak, sengatan listrik pun tak bisa mereka hindari.
Seketika itu pula empat korban jatuh pingsan. Sementara tiga pekerja lainnya
yang masih dalam posisi memegang tiang telepon yang teraliri aliran listrik.
Akibatnya tiga pekerja tewas di tempat kejadian dan dan
empat lainya mengalami luka bakar pada bagian leher. Tangan bahkan tubuh mereka
mengalami luka bakar.
Kasus ini sekarang dalam penanganan Satreskrim Polres
Mojokerto Kota. (wie)
Social