Mojokerto-(satujurnal.com)
Tim penjinak bom (jibom) Polda Jawa Timur diturunkan ke wilayah hukum Kota Mojokerto untuk melakukan penyisiran belasan gereja antisipasi dari ancaman terror bom. , Selasa (23/12/2014).
Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Sugianto mengatakan, jibom diturunkan untuk menjamin rasa aman bagi umat Kristiani yang melakukan ibadah selama Natal. "Semua gereja dilakukan sterilisasi memadai, tiga jam sebelum ibadah dimulai," katanya.
Menurutnya, jumlah gereja di wilayah hukum Kota Mojokerto sebanyak 48 gereja.
"Tapi yang disisir tim jibom hanya 12 saja. Sebab dipilih sesuai jumlah jemaatnya banyak", imbuhnya
Saat penyisiran, tim jibom memeriksa tiap sudut gereja dengan detektor logam dan kaca. Di mulai dari halaman, semak-semak, ruang ibadah, sampai tempat-tempat yang jarang dijamah orang.
Ujar Bambang Sugianto, tim Jibom akan tetap disiagakan di Mojokerto sampai awal tahun baru 2015 nanti. "Setiap gereja juga akan dijaga lima anggota (polisi)," tukasnya. (wie)
Tim penjinak bom (jibom) Polda Jawa Timur diturunkan ke wilayah hukum Kota Mojokerto untuk melakukan penyisiran belasan gereja antisipasi dari ancaman terror bom. , Selasa (23/12/2014).
Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Sugianto mengatakan, jibom diturunkan untuk menjamin rasa aman bagi umat Kristiani yang melakukan ibadah selama Natal. "Semua gereja dilakukan sterilisasi memadai, tiga jam sebelum ibadah dimulai," katanya.
Menurutnya, jumlah gereja di wilayah hukum Kota Mojokerto sebanyak 48 gereja.
"Tapi yang disisir tim jibom hanya 12 saja. Sebab dipilih sesuai jumlah jemaatnya banyak", imbuhnya
Saat penyisiran, tim jibom memeriksa tiap sudut gereja dengan detektor logam dan kaca. Di mulai dari halaman, semak-semak, ruang ibadah, sampai tempat-tempat yang jarang dijamah orang.
Ujar Bambang Sugianto, tim Jibom akan tetap disiagakan di Mojokerto sampai awal tahun baru 2015 nanti. "Setiap gereja juga akan dijaga lima anggota (polisi)," tukasnya. (wie)
Social