Atap Gedung TK Darma Wanita Trowulan Nyaris Ambruk, 60 Siswa Belajar Berdesakan di Ruang Sempit - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Atap Gedung TK Darma Wanita Trowulan Nyaris Ambruk, 60 Siswa Belajar Berdesakan di Ruang Sempit

Mojokerto-(satujurnal.com)
Sedikitnya 60 siswa siswi Taman Kanak Kanak (TK) Dharma Wanita Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto terpaksa berdesakan belajar di satu ruang sempit . Pasalnya satu ruang kelas lainnya dalam kondisi rusak. Kondisi atap bangunan nyaris ambruk..

Rusaknya atap bangunan gedung TK tersebut sudah terjadi beberapa waktu lalu. Namun sejak Jumat (16/01/2015) ruang kelas itu tidak digunakan lantaran kondisinya semakin parah .

Siswa siswi dan para guru ketakutan menggunakan gedung yang rusak tersebut. Mereka, khawatir atap gedung ambruk secara tiba - tiba dan mengancam keselamatan.

" kami tidak berani mengambil resiko dengan melakukan kegiatan belajar mengajar di gedung yang atapnya kini mau runtuh tersebut. Sudah beberapa hari ini dua lokal kelas tersebut kita kosongkan. Kita tidak mau ada siswa siswi ataupun para guru yang terkena musibah apabila atap gedung sekolah tersebut runtuh," kata Yuli, salah seorang guru TK Darmawanita Trowulan, Senin (19/01/2015).

Yuli berharap agar pihak-pihak terkait segera melakukan penanganan perbaikan atap gedung sekolah yang akan runtuh tersebut.

"Kita sangat berharap agar segera ada pembenahan dan perbaikan pada atap gedung yang akan runtuh tersebut. Sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dan kenyamanan para siswa siswi dalam proses belajar mengajar terpenuhi," harapnya.

Hari Idaman Hati. Spd. kepala sekolah TK Darmawanita Trowulan mengatakan, soal kondisi tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak desa setempat.

"Kejadian rusaknya atap gedung tersebut sudah kita laporkan pada Kepala Desa Trowulan. Kita juga sudah melakukan koordinasi agar perbaikan atap gedung yang rusak tersebut segera bisa dilaksanakan. Untuk perbaikan tersebut, kas yang kita miliki hanya Rp 2 juta. Oleh karena itu, kita berkoordinasi dengan pihak Kepala Desa jika ada kekurangan dana dalam perbaikan yang akan dilakukan," jelas Ida.

Lebih lanjut dirinya menerangkan, bila pembangunan dua lokal gedung tersebut dilakukan pada Tahun 2013.

" kita mendapat bantuan pembangunan gedung tersebut pada tahun anggaran 2013. Nilai bantuan yang kita dapatkan sebesar Rp 50 juta. Untuk kegiatan pembangunan sepenuhnya dilakukan oleh pihak Kepala Desa Trowulan," jelas nya.

Pada saat pelaksanaan pembangunan Ida mengaku kurang puas dengan hasil pembangunan. Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

"Pada saat itu, kita merasa kurang puas dengan pembangunan yang dilakukan oleh pihak Kepala Desa Trowulan. Baik itu terkait material ataupun cara pengerjaan nya. Namun kita tidak bisa berbuat apa - apa, karena gedung TK ini merupakan aset Desa Trowulan," ungkapnya.

Disinggung tentang mulai terjadinya kerusakan pada gedung TK tersebut. Ida menjelaskan. bila kerusakan sudah terjadi beberapa waktu setelah gedung tersebut selesai dibangun.

"Beberapa bulan setelah gedung TK tersebut dibangun, kerusakan pada atap bangunan sudah mulai terjadi. Namun, kita masih mempergunakan nya untuk kegiatan belajar mengajar. Tetapi, setelah kerusakan semakin parah dan kawatir terjadi musibah, kita mengosongkan gedung tersebut dan terpaksa para siswa siswi yang jumlah nya 60, kita jadikan satu di kelas yang sempit tersebut," pungkas ida. (bir)











Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional