Jombang-(satujurnal.com)
Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM)terjadi di Kabupaten Jombang pasca keputusan penurunan harga BBM.
Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kehabisan stock penjualan.
Selain pasokan Pertamina yang terlambat hingga dua hari ke depan, pihak pengelola SPBU yang tak mau merugi sengaja mengulur pemesanan barang menunggu penyesuain harga per hari ini.
Sejumlah SPBU yang mengalami kelangkaan stock adalah SPBU di jalan Gatot Subroto dan jalan Basuki Rahmat Kota Jombang.
Sejak pukul 5:00 WIB stock premium dan solar di SPBU ini ludes. Sejumlah warga yang bermaksud membeli BBM terpaksa kecewa lantaran ketiadaan stok BBM.
SPBU lain yang kehabisan stock adalah SPBU di jalan Yos Sudarso. Sejumlah pekerja terlihat duduk santai lantaran tak ada aktivitas untuk melayani konsumen.
Stock BBM di SPBU ini habis sejak pukul 7:00 WIB. Sementara pasokan dari pertamina dipastikan akan datang dua hari lagi lantaran permintaan pemesanan atau delivery order (DO) baru dilakukan hari ini.
Diduga pengelola SPBU sengaja mengulur waktu pemesanan lantaran untuk menghindari kerugian.
Pun hampir di 28 SPBU se Kabupaten Jombang stock BBM jenis premium dan solar telah habis. Warga berharap pasokan BBM segera kembali normal.
Seperti diketahui, turunnya harga minyak dunia dalam beberapa pekan terakhir membuat pemerintah mengambil kebijakan penurunan harga BBM. Untuk jenis premium saat ini dijual dengan harga Rp 6.700 atau turun Rp 1.000 dibanding sebelumnya. Demikian halnya dengan harga solar turun Rp 850. Dari sebelumnya Rp 7.250 menjadi Rp 6.400.(rg)
Social