Jombang-(satujurnal.com)
Jumlah pasien pengguna kartu program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di RSU Jombang meningkat secara signifikan.
Peningkatan jumlah pasien ini menyebabkan angka klaim RSU ke BPJS
tembus hingga Rp 8 miliar per bulan.
"Kami sempat merasa kewalahan melayani pasien pasca pemberlakuan BPJS. Karena tingkat kunjungan pasien dengan BPJS baik melalui program penerimaan biaya iuran atau PBI serta non PBI meningkat hingga 75 persen lebih," kata Wakil Direktur RSU Jombang Adi Prasetyo, Rabu (14/1/2015).
Dipaparkan. jika sebelumnya pasien pengguna kartu BPJS sekitar 300 orang sampai 400 orang, kini mencapai 600 hingga 700 orang perhari. Sementara untuk pasien yang rawat inap bisa mencapai 800 orang.
Menurut Adi Prasetyo, naiknya jumlah pasien BPJS menyebabkan klaim yang dilayangkan ke BPJS bisa mencapai Rp 7 miliar hingga Rp 8 milyar.
Petugas rumah sakit plat merah di jalan Wahid Hasyim Kota Jombang ini pun mulai kuwalahan.
Sementara itu, meski pasien membludak, tidak tampak antrian panjang dalam pelayanan. (rg)
Jumlah pasien pengguna kartu program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di RSU Jombang meningkat secara signifikan.
Peningkatan jumlah pasien ini menyebabkan angka klaim RSU ke BPJS
tembus hingga Rp 8 miliar per bulan.
"Kami sempat merasa kewalahan melayani pasien pasca pemberlakuan BPJS. Karena tingkat kunjungan pasien dengan BPJS baik melalui program penerimaan biaya iuran atau PBI serta non PBI meningkat hingga 75 persen lebih," kata Wakil Direktur RSU Jombang Adi Prasetyo, Rabu (14/1/2015).
Dipaparkan. jika sebelumnya pasien pengguna kartu BPJS sekitar 300 orang sampai 400 orang, kini mencapai 600 hingga 700 orang perhari. Sementara untuk pasien yang rawat inap bisa mencapai 800 orang.
Menurut Adi Prasetyo, naiknya jumlah pasien BPJS menyebabkan klaim yang dilayangkan ke BPJS bisa mencapai Rp 7 miliar hingga Rp 8 milyar.
Petugas rumah sakit plat merah di jalan Wahid Hasyim Kota Jombang ini pun mulai kuwalahan.
Sementara itu, meski pasien membludak, tidak tampak antrian panjang dalam pelayanan. (rg)
Social