Endri Agus Subiyakto - Kepala BKD Kota Mojokerto |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Meski
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sudah merampungkan hasil tes kemampuan
dasar (TKD) CPNS 2014 Kota Mojokerto, 5 Januari 2015 lalu, namun Pemkot
Mojokerto memutuskan untuk mengambil dokumen hasil tes tersebut Selasa
(13/1/2015) lusa. Selain soal teknis tak ada alasan lain yang mengemuka hingga
menunda pengambilan hasil test tersebut.
“Kita akan
ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(KemenPAN-RB) untuk mengambil hasil test, Selasa, 13 Januari nanti,” kata Endri
Agus Subiyakno, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto didampingi
Kabag Humas Pemkot Mojokerto, Heryana Dodik Murtono, Minggu (11/1/2015).
Menurut
Agus, meski pengambilan dilakukan sepekan setelah pengumuman hasil TKD, namun
tidak terkategori terlambat.
“Persoalan
teknis saja. Termasuk hasil konfirmasi ke pusat untuk penjadwalan pengambilan
hasil tes,” terangnya.
Agus pun memastikan,
ia yang akan mengambil langsung hasil tes penentu 30 formasi dalam bursa CPNS
2014 Pemkot Mojokerto yang diikuti 761 pelamar tersebut.
“Saya dan
tim pelaksana CPNS yang akan mengambil dokumennya.” Imbuh dia.
Ditandaskan,
meski hasil tes TKD bisa diunggah di situs Badan Kepegawaian Negara atau situs
KemenPAN-RB), namun pihaknya berkewajiban mengambil dokumen asli untuk kemudian
diumumkan secara terbuka media.
“Setelah
dokumen diterima ya langsung diumumkan ke publik,” ujarnya.
Namun, soal nama
dan jumlah peserta yang dinyatakan lulus, Agus menyatakan sejauh ini pihaknya
tidak tahu hasil final.
“Memang setelah tes berlangsung, scor tes sistem CAT
(Computer Asested Test) langsung muncul. Namun hasil final tetap ditangan
Panselnas selaku penyenggara,” kilahnya.
Kota
Mojokerto termasuk dalam kelompok 61 daerah penyelenggara tes CPSN 2014 yang
hasilnya diumumkan 5 Januari 2015 lalu. Selain Kota Mojokerto, terdapat empat
daerah lain di Jawa Timur dalam kelompok ini, yakni Kabupaten Jombang,
Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Bangkalan.
Seperti
diberitakan, pelaksanaan Tes CPNS 2014 Kota Mojokerto digelar di BKN Surabaya.
Sebanyak 761 pelamar CPNS yang lolos verifikasi administrasi berhak mengikuti
tes untuk menjadi abdi negara tersebut. Namun dalam tes yang digelar secara
bergelombang, 25-26 Nopember 2014 lalu, tercatat 38 peserta yang mengundurkan
diri.
Dari
kebutuhan sebesar 681 pegawai, kota Mojokerto hanya diberi jatah 30 kursi saja.
Dari jumlah itu, formasi CPNS tersebut lebih dominan untuk menutupi kebutuhan
tenaga medis di rumah sakit dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Diantaranya
formasi dokter hewan, dokter umum, dokter gigi, apoteker, bidan dan perawat.
Sedangkan formasi di Diknas yang tersedia diantaranya guru komputer, guru
bimbingan konseling, guru agama Islam dan guru muatan lokal (mulok). (one)
Social