foto-foto:Rachmad Basuki/satujurnal |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus
memimpin Apel Siaga Tanggap Bencana Kota Mojokerto, di lapangan Wates, Magesari,
Kamis (12/02/2015).
Sebanyak 4 SSK gabungan, yakni 1
SSK Kodim 0815, 1 SSK Yonif 503,1 SSK Polresta Mojokerto dan 1 SSK gabungan Satpol
PP Mojokerto dan sejumlah ormas turun dalam apel yang juga menggelar berbagai
unit peralatan utama maupun pendukung penanggulangan bencana.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi
Suparjo, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, Kapolres
Mojokerto Kota AKBP Bambang Widiyatmoko, serta segenap Forpimda Kota Mojokerto
juga para Ka SKPD Kota Mojokerto hadir dalam apel tersebut.
“Apel siaga tanggap bencana digelar untuk
mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan petugas dalam hadapi bencana, mengingat
karakteristik bencana yang selalu terjadi secara tiba – tiba dan tak dapat kita
duga,” kata Mas’ud Yunus dalam sambutannya.
Meski kita semua berharap tidak
terjadi bencana, lanjut Mas’ud Yunus, namun kita perlu siap dalam menghadapi
bencana. “Apel siaga digelar juga agar agar tidak terjadi tumpang tindih peran dalam
pelaksanaan tugas antar tim yang tergabung dalam satuan penanggulangan bencana,”
tekannya.
Penanggulangan bencana secara terencana,
terpadu, terkoordinasi secara menyeluruh itu, ujarnya, diatur dalam UU RI nomor
24 tahun 2007 tentang Penanggulan Bencana.
Sementara Dandim 0815/Mojokerto Letkol
Arm Putranto Gatot Sri Handoyo menyatakan kesiapan pihaknya dalam menghadapi
bencana di wilayah Kota Mojokerto. “Satgas PRCPB Kodim 0815 selalu siap
kapanpun untuk digerakkan dan ditugaskan,” tandasnya.
Menurutnya, penanggulan bencana
itu merupakan salah satu tugas dalam pelaksanaan operasi militer selain perang.
Sehingga bagi TNI menjadi keharusan untuk menyiagakannya dalam musim seperti
sekarang ini. “Meski kita semua berharap agar jangan sampai terjadi bencana,” pungkasnya.
(one)
Social