.JPG)
Jombang-(satujurnal.com)
Diduga depresi lantaran orang tua bercerai dan ketagihan narkoba, Budi Santoso (20), warga Dusun Ngayun Desa Puri Semanding Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang nekad mengakhiri hidupnya dengan mencebur sumur sedalam 30 meter, Jum’at (27/02/2015) pagi.
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Tim Brigade Penolong SAR Jombang dan aparat kepolisian yang berada di TKP berusaha melakukan evakuasi. Namun kondisi sumur yang dalam dan menyempit menyebabkan tim ini gagal mencapai dasar sumur.
Akhirnya tim meminta bantuan Basarnas Propinsi Jatim. Dengan peralatan menyelam, anggota Basarnas turun ke dasar sumur. Namun tak juga mulus. Dua kali turun gagal. Pada upaya ketiga tim Basarnas berhasil mengevakuasi korban.
Setelah berhasil diangkat dari dalam sumur jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka. Isak tangis keluarga korban pecah tatkala melihat jasad korban yang sudah terbujur kaku.
Menurut salah seorang warga, aksi nekad korban disebabkan depresi pasca orangtuanya bercerai dan sang ibu menikah lagi.
Tak hanya itu, sepengetahuan warga, korban yang sehari harinya mengamen tersebut kerap mengkonsumsi obat obatan terlarang. Dengan kondisi depresi dan ketagihan narkoba itulah korban nekad mengakhiri hidupnya dengan nyemplung ke dalam sumur.
Sementara dari keterangan saksi-saksi yang dihimpun petugas menyebutkan, korban memang mengalami depresi berat dan sempat diperiksakan kejiwaannya ke RSUD Jombang.
Korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri akibat namun nyawanya tertolong. Namun kali ini korban benar-benar nekad mengakhiri hidupnya. (rg)
Social