Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus melepas kirab Barongsai dan Leang Leong di Klenteng Hok Sian Kiong dalam rangkaian perayaan Tahun baru Imlek 2566, Kamis (19/02/2015).
Gong xi fa cai. Semoga di tahun ini kita semua hidupnya lebih aman, lebih damai, lebih sejahtera dan selalu dapat menjalin kebersamaan,” ucap walikota mengawali sambutannya.
Birokrat berlatar belakang ulama ini menyatakan mengapresiasi helatan Yayasan Tri Dharma Kelenteng Hok Sian Kiong tersebut. Ia pun meminta agar kirab di tahun baru Imlek itu menjadi agenda tahunan.
“Saya minta acara ini harus dijadikan agenda tahunan di Kota Mojokerto setiap perayaan Imlek. Agar acara ini menjadi tradisi dan dapat dilestarikan,” cetus dia.
Walikota Mas’ud Yunus yang hadir bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Bambang Widiatmoko, Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Husein, Komandan Kodim 0815 Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo mendapat suguhan atraktif pegiat seni barongsai.
Usai memberikan sambutan, Wali Kota pun melepas rombongan kirab. Ribuan warga menyaksikan langsung atraksi budaya yang melintasi rute Jalan Letkol Sumarjo-Jalan Majapahit-Jalan Miji-Jalan Bhayangkara-Jalan PB Sudirman hingga berakhir di Klenteng Hok Sian Kiong lagi.
Barongsai menjadi ikon kirab. Kepiawaian seniman barongsai pun memukau warga di sepanjang jalan yang dilalui.
Sementara itu, Bambang Candrasa salah satu pengurus Yayasan Tri Dharma Kelenteng Hok Sian Kiong mengatakan, untuk Imlek tahun ini yang dikirap yakni Dewi Kwan Im.
“Semoga sifat-sifat Dewi Kwan Im yang penuh kelembutan dan penuh keramahan bisa menjadi teladan yang baik untuk kita semua,” katanya. (one)
Social