Soemarjono, Plh Kepala Diskoperindag UKM Kota Mojokerto |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Diskoperindag UKM Kota Mojokerto kembali mengucurkan kredit lunak tanpa bunga sebesar Rp 3,25 miliar untuk penguatan industri mikro dan koperasi.
Besaran anggaran yang bersumber dari APBD 2015 akan diterbar untuk pelaku industri mikro kecil menengah sebesar Rp 850 juta dengan target 100 orang, Rp 500 juta untuk pengasong dengan target Rp 250 orang.
Selebihnya, pinjaman usaha kecil menengah sebesar Rp 500 juta untuk 80 UKM, pinjaman koperasi berbadan hukum Rp 500 juta yang dibagikan untuk 20 koperasi dan Rp 900 juta untuk 90 pra koperasi.
“Penerima kredit lunak yang bersumber dari APBD ini diberi tenggat untuk mengembalikan selama 10 bulan,” ujar Plh Kepala Diskoperindag UKM Kota Mojokerto, Soemarjono, Selasa (24/2/2015).
Menurut Seoemarjono, pengucuran kredit lunak tanpa bunga itu hanya diberikan bagi pelaku usaha dan badan usaha yang memenuhi kriteria dan diyakini akan mampu mengembalikan dana yang bersifat stimulan tersebut.
Agar lebih aman, pihaknya menggandeng awak kelurahan untuk menentukan layak tidaknya sasaran penerima.
“Pihak kelurahan kita libatkan dalam tim survey dan pengawas lapangan. Ini untuk mengeliminir kemungkinan kredit macet,” tandasnya. (one)
Social