Lagi, Korban AirAsia QZ8501 Asal Kota Mojokerto Teridentifikasi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Lagi, Korban AirAsia QZ8501 Asal Kota Mojokerto Teridentifikasi


Mulyahadikusuma Ranuwidjojo
Surabaya-(satujurnal.com)
Mulyahdikusuma Ranuwidjojo, (35 tahun), pesawat AirAsia QZ8501 asal Kota Mojokerto teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, Sabtu (07/2/2015). 

Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengumumkan hasil identifikasi DVI, Mulyahadikusuma Ranuwidjojo dan tiga korban lainnya asal Kota Surabaya, yakni Hendra Theodoros, laki-laki asal Surabaya, Jo Indri, (80 tahun), perempuan asal Surabaya dan Djoko Satria Tanoe, laki-laki asal Surabaya.

Sebelumnya, Tim DVI berhasil mengidentifikasi Lia Sari (36) istri Mulya Hadi Kusuma, Minggu (25/1/2015).

Lia Sari yang juga tercatat sebagai warga Kota Mojokerto dimakamkan di Surabaya, kediaman asal sebelum menikah dengan Mulyahadikusuma Ranuwidjojo

Pasutri warga Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini bertolak ke Singapore dengan maskapai AirAsia QZ8501 bersama anak semata wayangnya, Angeline Esther Imanuel (5) serta keponakan Lia Sari, Andrian Ferdiando (8).

Hingga saat ini, yang berhasil teridentifikasi Tim DVI, yakni pasutri yang yang tinggal di jalan Gajahmada 185 Kota Mojokerto tersebut. Sejauh ini belum diperoleh kabar tentang anak mereka, Angelina maupun keponakan Lia Sari, Andrian.

Menurut Kombes Pol Budiyono, korban Mulyahadikusuma Ranuwidjojo berhasil diidentifikasi dengan metode primer dari sampel DNA yang sama dengan pihak keluarga kandung, serta metode sekunder yang didukung oleh temuan medis antropologi.

"Berhasil diidentifikasinya empat korban ini adalah hasil dari berbagai metode yang dijadikan satu, seperti metode primer, sekunder dan temuan medis antropologi," ujar Budiyono, Sabtu (7/2/2015).

Dengan teridentifikasinya 4 korban AirAsia ini, total sudah 72 korban AirAsia QZ8501 dan 1 potongan tubuh (body part) non manusia yang telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI.

Sampai saat ini, masih ada 20 body dan body parts (potongan tubuh) yang masih ada di RS Bhayangkara untuk proses identifikasi. Hingga hari ini RS Bhayangkara sudah menerima 93 korban dari 162 penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di Selat Karimata, Kalimantan Tengah pada Minggu (28/12/2014) silam. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional