Mojokerto-(satujurnal.com)
Angka pengangguran terbuka di Kota Mojokerto
menurun. Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, dari angka pengangguran
terbuka 5,68 persen tahun 2013, di ujung 2014 turun menjadi 4, 42 persen.
Plt Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto, Mashudi
didampingi Kabag Humas Pemkot Mojokerto,
Heryana Dodik Murtono mengutarakan hal itu terkait langkah-langkah mereduksi
tingkat pengangguran terbuka (TPT).
“Memang secara prosentase angka pengangguran terbuka
menurun. Tapi agar angka itu terus menurun, beberapa program harus kita
optimalkan. Ini karena pertambahan jumlah angkatan kerja di kota ini masih
melebihi pertambahan jumlah lapangan kerja,” kata Mashudi, Rabu (04/3/2015).
Beberapa program yang digelar Disnakertrans,
ujarnya, memberi kontribusi terhadap penurunan angka pengangguran terbuka,
seperti program pelatihan kerja, bedah kampung, job fair dan penyebarluasan
informasi lowongan kerja.
Program pelatihan kerja, diantaranya pelatihan
otomotif, operator servis komputer, rias pengantin, salon kecantikan,
pertukangan yang bermuara pada kerja mandiri atau wirausaha, kata Amin, secara
positif mengurangi angka TPT.
Sedang dua kali job fair, terserap tenaga kerja
warga Kota sekitar 1200 orang.
"Sedang bedah kampung yang merupakan kegiatan
padat karya, mampu menyerap tenaga kerja sekitar sasaran cukup
signifikan," pungkasnya. (one)
Social