Mojokerto-(satujurnal.com)
Yogi, asal Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto merenggang nyawa dibawah tiang gardu listrik di area parkir rumah makan di by pass Kota Mojokerto, Kamis (19/3/2015) petang.
Pemuda berusia 16 tahun, pelajar kelas IX SMPN Mojoanyar yang ditemukan dalam kondisi bersandar dibawah tiang gardu listrik ini diduga kuat tewas tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat mengoperasikan telepon seluler (ponsel).
Warga Dusun Jogodayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi masih memegang ponsel. Korban mengalami luka bakar. Rambut korban dan leher bagian belakang terlihat gosong
Meski warga dan petugas sudah di tempat kejadian, namun warga tidak berani bertindak, karena masih ada aliran listrik di tiang yang disandari korban.
Korban baru dievakuasi setelah petugas PLN datang dan mematikan aliran listrik. Korban dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo.
Agus Sunarko, salah satu saksi mengatakan, sebelumnya korban ke warung makan. Tak berapa lama tampak ia menuju gardu tiang listrik sembari mengoperasikan ponsel. Namun, saat korban meregang nyawa tak satu pun yang melihat.
Terkait insiden ini, Kapolsek Mojoanyar, AKP Sumar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kuat diduga korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik saat duduk di bawah gardu listrik ini. Kita sudah memintai keterangan saksi di lokasi kejadian. Pihak PLN juga akan kita mintai keterangan, apakah ada kelalaian dari PLN atau tidak," katanya. (wie)
Yogi, asal Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto merenggang nyawa dibawah tiang gardu listrik di area parkir rumah makan di by pass Kota Mojokerto, Kamis (19/3/2015) petang.
Pemuda berusia 16 tahun, pelajar kelas IX SMPN Mojoanyar yang ditemukan dalam kondisi bersandar dibawah tiang gardu listrik ini diduga kuat tewas tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat mengoperasikan telepon seluler (ponsel).
Warga Dusun Jogodayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi masih memegang ponsel. Korban mengalami luka bakar. Rambut korban dan leher bagian belakang terlihat gosong
Meski warga dan petugas sudah di tempat kejadian, namun warga tidak berani bertindak, karena masih ada aliran listrik di tiang yang disandari korban.
Korban baru dievakuasi setelah petugas PLN datang dan mematikan aliran listrik. Korban dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo.
Agus Sunarko, salah satu saksi mengatakan, sebelumnya korban ke warung makan. Tak berapa lama tampak ia menuju gardu tiang listrik sembari mengoperasikan ponsel. Namun, saat korban meregang nyawa tak satu pun yang melihat.
Terkait insiden ini, Kapolsek Mojoanyar, AKP Sumar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kuat diduga korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik saat duduk di bawah gardu listrik ini. Kita sudah memintai keterangan saksi di lokasi kejadian. Pihak PLN juga akan kita mintai keterangan, apakah ada kelalaian dari PLN atau tidak," katanya. (wie)
Social