Dua orang begal di massa di kawasan hutan jati Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, Jombang usai melakukan perampasan sepeda motor, Rabu (4/3/2015) .
Keduanya, Agus Nursutejo (18) warga Randu Lor, Kecamatan Peterongan Jombang dan Moh Syafii (20) warga Semolowaru Gang 13 Surabaya.
Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis honda Vario, rantai besi sepanjang 4 meter batu sebesar kelapa serta sebuah hp hasil kejahatan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya kedua pelaku kini harus meringkuk di sel tahanan Polres Jombang.
Kejadian itu bermula ketika dua pelaku sedang berada di taman kota Mojoagung. Di lokasi tersebut mereka kemudian bertemu dengan M Feby Nanda Saputra (17) warga Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung.
Kedua pelaku berpura-pura minta tolong kepada korban untuk diantarkan ke terminal Mojoagung untuk menemui temannya. Pelaku juga beralasan hendak menjual rantai besi.
Agus dan Syafii kemudian meminta kepada korban agar diantar ke Desa Kedunglumpang. Korban menuruti permintaan mereka. Saat melintas di hutan jati Kedunglumpang, dua begal tersebut minta turun, tapi kemudian meminta dengan paksa agar korban menyerahkan motornya,merampas HP milik korban. Karena korban tetap mempertahankan motor Vario miliknya, pelaku akhirnya mengambil batu seukuran kelapa dan menghantamkannya ke kepala korban.
Pada saat bersamaan terdapat sejumlah orang yang sedang berada di warung yang tak jauh dari lokasi. Melihat kejadian itu warga lantas membantu menangkap kedua begal itu kemudian diserahkan ke polisi berikut barang bukti, dari pengakuan kedua pelaku mereka baru pertama kali melakukan perampasan.
Atas perbuatanya kedua pelaku meringkuk di sel tahan Mapolres Jombang. AKP Lely Baktiar mengatakan keduanya terancam hukuman 9 tahun penjara. (rg)
Social