Terserang Hama Tungau, Petani Cabai Terancam Gagal Panen - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Terserang Hama Tungau, Petani Cabai Terancam Gagal Panen

foto ilustrasi (doc.istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Serangan hama tungau di tanaman cabai milik Petani di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto kian mengganas. Petani cabai di wilayah ini terancam gagal panen.

Pasalnya, tungau yang bersifat parasit sudah merusak daun, batang maupun buah cabai yang siap petik. Harga jual cabai ini pun akhirnya anjlog. Harapan meraup untung pun pupus.

“Tanda-tanda serangan tungau sudah muncul sejak dua minggu yang lalu,” kata Rubiah, petani cabai asal Desa Suru Kecamatan Dawarblandong, Selasa (10/3/2015).

Ujar Rubiah, tanaman cabai yang terserang tungau sudah berumur tiga minggu. Batang dan buah yang sudah berwarna merah menjadi busuk.

“Cabai busuk akibat tungau bisa ditemui hampir merata di wilayah tanam cabai di Dawarblandong. Jadi, buah yang hampir matang tahu-tahu telah berubah coklat dan kemudian membusuk,” ungkap dia.

Luasan area yang terserang hama mencapai ratusan hektar.

Tungau, terang Rubiah, menyerang batang dan buah cabai. Pada batang, hama menyerang akar dan batang sehingga setelah diserang batang tanaman ambruk dan gagal panen. Sedangkan, pada buah, tungau menyebabkan buah yang telah memerah berubah warna menjadi coklat dan kemudian membusuk.

’’Kalau hama ini terus seperti ini, bisa gagal panen,’’ keluh Rubiah.

Saat ini, lanjut Rubiah, harga jual panen cabai di Dawarblandong masih rendah. Tengkulak menghargai cabai merah Rp 25 ribu perkilogram. Sedang cabai hijau Rp 10 ribu perkilogram.

Rubiah terpaksa memanen lebih dini. Itu pun harus dipilah-pilah agar tak tercampur cabai busuk. ’’Harus dipilihi, otomatis panenannya sangat sedikit,’’ tambahnya.


Biaya tanam cabai yang mahal hingga tembus Rp 4 juta per hektar, tidak sebanding dengan hasil panen. “Cenderung merugi. Kalau pun untung ya tipis sekali,” katanya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional