Awas !, Beredar Daging Sapi Murah Tanpa Label RPH - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Awas !, Beredar Daging Sapi Murah Tanpa Label RPH

Mojokerto-(satujurnal.com)
Pembeli daging sapi di pasar tradisional Kota Mojokerto harus lebih selektif. Pasalnya, belakangan beredar daging sapi dengan harga murah jauh dibawah harga pasaran. Yang membedakan, pedagang daging murah ini tak mengantongi label dari Dinas Pertanian setempat.

Harga daging sapi yang keluar dari rumah pemotongan hewan (RPH) Kota Mojokerto saat ini Rp 100 ribu perkilogram. Namun, di pasaran ada pedagang yang banting harga Rp 85 ribu sampai Rp 90 ribu perkilogram.

“Ada beberapa pedagang yang jual lebih murah Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu dari harga pasar Rp 100 ribu,” ujar Noni, salah satu pedagang daging sapi Pasar Tanjung Anyar, Minggu (5/04/2015).

Menurut Noni, daging sapi dari RPH, mendapat cap khusus. Dipastikan, sudah melalui pemeriksaan kesehatan dan dijamin aman untuk dikonsumsi.

Beredarnya daging sapi dengan harga yang terpaut cukup besar dari harga daging sapi yang dipotong di RPH acap menjadi magnet bagi pembeli. “Tapi kalau pembelinya jeli dan tahu kualitas, pasti enggan (membeli daging sapi murah),” ujarnya.

Afsony, juga pedagang daging sapi di Pasar Tanjung Anyar menyebut, daging murah sudah beredar di pasar tradisional terbesar di Kota Mojokerto tersebut sejak dua bulan silam. Disinyalir, banyak pemasok dari luar kota yang menjajakan daging yang tak jelas proses penyembilahannya tersebut. ’’Teman-teman di sini memang sudah banyak yang tanya. Memang dari mana ada daging yang murah seperti itu,’’ tuturnya.

Afsony memperkirakan, tidak kurang dari 10 pedagang daging sapi yang membuka lapak murah itu.

Pedagang lain mencurigai, munculnya daging murah karena daging tersebut bukan murni daging sapi. Ada pula yang menyebut, merupakan daging beku.

’’Kalau dicampur dengan daging segar, tentunya tidak mencolok,’’ ujar pedagang itu.
Menanggapi hal ini, Kabid Perdagangan, Diskoperindag Kota Mojokerto Indro Tjahjono menyatakan pihaknya akan turun. “Kalau memang kita temukan daging sapi yang demikian (dibawah harga pasar), akan ada tindakan tersendiri bagi pedagang yang bersangkutan,” katanya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional