Kernet Bus Harapan Jaya Terkena Peluru Nyasar - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kernet Bus Harapan Jaya Terkena Peluru Nyasar

Mojokerto-(satujurnal.com)
Ardik Aris Mardiansah (20), kernet bus PO Harapan Jaya jurusan Tulungagung – Surabaya menjadi korban penembakan misterius di lampu merah simpang lima Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Korban mengalami luka tembak di bagian lutut kaki sebelah kanan. Menurut korban, insiden yang menimpa dirinya bermula saat bus bernopol AG 7621 UR tersebut dalam perjalanan dari Jombang menuju Surabaya. Di lampu merah simpang lima Kenanten bus berhenti. Tiba-tiba terdengar suara letupan senapan. Seiring dengan munculnya suara itu, ia merasa kaki kanannya nyeri. Tatkala diraba ternyata lutut kaki kanannya berlumuran darah akibat kena tembakan.

Oleh petugas polisi yang berjaga di pos polisi Kenanten, warga Desa Bangkok, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri tersebut kemudian menuju Polsek Magersari untuk melaporkan kejadian yang menimpanya. Namun laporan korban tak ditanggapi. Alasan petugas, tempat kejadian perkara bukan wilayah hukum Polsek Magersari.

Korban kemudian melanjutkan perjalanannya ke Surabaya. Di Surabaya, korban dibawa ke RS Darma Husada, namun lagi-lagi ditolak.

"Katanya karena luka saya akibat penembakan dan tidak ada laporan polisi sehingga ditolak. Kemudian saya kembali ke Mojokerto dan melapor ke Pos Kenanten dilanjutkan ke Polres Mojokerto Kota. Setelah laporan polisi, saya dibawa ke UGD RSI Hasanah," ungkapnya.

Saat menjalani ronsen, tampak sebutir peluruh timah bersarang di bawah lutut kaki kanannya.
Humas RSI Hasanah Kota Mojokerto, Achmad Abiyono mengatakan, kondisi korban cukup baik. "Luka di bawah lutut sebelah kanan, masih menunggu proses operasi karena dia sudah punya BPJS Ketenagaan, sementara di sini belum punya," jelasnya.

Saat ini Satreskrim Polres Mojokerto Kota masih menyelidiki kasus penembakan kernet tersebut. Polisi meminta keterangan sejumlah saksi dan menunggu barang bukti proyektil peluru dikeluarkan dari kaki korban.

"Kita sudah lakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi yang dimungkinkan mengetahui aksi penembakan tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Maryoko, Senin (12/04/2015).

Pihaknya belum bisa meminta keterangan korban karena korban masih menjalani proses operasi di RSI Hasanah Kota Mojokerto.

"Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini, kita masih menunggu proyektil peluru yang ada di kaki korban untuk mengetahui jenis peluru. Kita juga masih menunggu korban selesai operasi untuk diminta keterangan. Yang jelas kita masih lakukan penyelidikan," katanya. (wie)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional