Tren batu akik bukan hanya memberikan keuntungan berlimpah bagi penambangnya tapi juga bagi para perajin sekaligus penjual batu akik.
Bahkan kini banyak orang beralih profesi karena keuntungan dari bisnis akik benar-benar menggiurkan.
Dii jombang bagong sugiyanto, seorang tukang panjat tower memilih beralih profesi menjadi tukang asah sekaligus penjual akik.
Menariknya, bukan hanya faktor keuntungan saja namun karena sang pengasah sebelumnya sudah bosan 23 kali terjatuh dari tower.
Di rumah sederhana di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang Kota, tamu Bagong, kolektor batu akik terus mengalir. Mereka datang dari Jombang dan luar kota.
Tren batu akik ternyata di mata pria kelahiran 55 tahun ini merupakan sebuah peluang bisnis. A lih profesi dari sebelumnya menjadi tukang panjat tower bukan hanya karena faktor kebetulan saja. Sebab sebelumnya pada tahun 1974 hingga 1978 dia sempat menjadi penjual akik dari satu kota ke kota lainnya. Namun kala itu peminat batu mulia tidak sebanyak seperti saat ini. Selain itu faktor usia dan bosan sudah 23 kali terjatuh dari tower dan menderita berbagai luka, Bagong akhirnya memantabkan diri untuk kembali menerjuni bisnis akik.
Meski baru setahun terakhir alih profesi menjadi pengasah dan penjual akik tapi konsumen Bagong hampir merata di wilayah jawa timur.
Soal harga, Bagong menyebut tergantung jenis batu dan motifnya. Namun secara umum harga batu akiknya berkisar dari yang termurah Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah. n
Untuk jenis batu akik yang paling ngetren saat ini yakni jenis Bacan Doko dan Palamea, akik legendaris jenis Pirus Persia dan bulu macan.
Bukan hanya melayani pembuatan akik, Bagong juga menjual beraneka emban (cincin) akik mulai dari harga termurah Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu.
Untuk memenuhi keinginan penggila akik menambah koleksinya, Bagong juga menjual beraneka macam jenis batu akik dan permata
Bagong mengatakan, batu akik akan bisa bertahan hingga beberapa tahun ke depan. Sebab selain batu akik benda mati yang awet, faktor motif dan keindahan menjadi daya tarik yang tak tergantikan.(rg)
Social