Terserang Hama Penggerek, Belasan Hektare Tanaman Kakao Rusak - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Terserang Hama Penggerek, Belasan Hektare Tanaman Kakao Rusak

Jombang-(satujurnal.com)
Sekitar 15 hektare kebun kakao milik
Perusahaan Daerah Perkebunan Panglungan di Kecamatan Wonosalam Jombang terserang hama penggerek.

Penyebabnya buah kakao baik yang masih muda ataupun yang hampir masak diserang hama penggerek yang dikenal dengan sebutan penggerek buah kakao (PBK).

Upaya pengendalian dan pemberantasan hama sudah dilakukan namun srerangan tetap terjadi.

Akibat serangan hama ini perkebunan Panglungan gagal panen dan merugi hingga ratusan juta rupiah.

Serangan hama penggerek ini menyebabkan ribuan batang pohon kakao yang seharusnya segar di musim hujan seperti saat ini, menjadi kering dan daunnya tak tampak rindang.
Buah tanaman kakao milik pemerintah kabupaten jombang ini sebenarnya cukup lebat, namun hampir seluruh buah dalam keadaan kering dan berlubang, sehingga buah kakao sama sekali tidak memiliki daya tarik meskipun berukuran besar.

Petugas perkebunan terus berupaya mengendalikan hama dengan menyemprotkan fungisida untuk membasmi jamur maupun dengan menyemprotkan pestisida untuk membasmi hama. Namun hanya sedikit buah kakao yang terselamatkan. Selebihnya tetap terserang hama sehingga mengering sebelum masak.

Selain itu, buah kakap juga terserang jamur dan hama serangga yang berkembang biak dalam setiap buah. Akibatnya buah mengering dan berlubang mirip bekas dimakan binatang.
Buah kakao dengan kondisi demikian tidak bisa dimanfaatkan sama sekali.
Agar tidak terus menjalar, pada musim buah berikutnya dibuat lubang untuk mengubur seluruh buah kakao yang terserang hama.

Sumarno, petugas perkebunan mengatakan, akibat serangan ini perkebunan menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sebab saat normal satu pohon bisa menghasilkan sekitar tiga kilogram kakao dengan asumsi harga Ro 20 ribu  perkilogram. Sedang kapasitas perhektare sebanyak 1100 pohon.

Hama penggerek buah kakao adalah serangga yang bermetamorfossis, siklus hidupnya yang hanya sekitar 30 hari dimulai dari telur yang berubah menjadi larva. Dari larva menjadi imago atau serangga dewasa. Imago betina yang berumur 5 hingga 7 hari bisa menghasilkan 100 hingga 200 butir telur.
Dalam waktu 7 hari telur akan menetas menjadi larva yang menggerek kulit dan masuk ke dalam buah kakao untuk melahap daging yang membungkus biji kakao.(rg)




Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional