Jombang-(satujurnal.com)
Sekitar
20 ribu buruh turun ke jalan menyambut Hari Buruh, Jum’at (01/5/2015).
Namun
kali ini mereka tidak sedang berunjuk rasa, melainkan terlibat dalam acara jalan
sehat yang digelar pemerintah daerah setempat bersama sejumlah organisasi buruh.
Mereka
mengaku, merespon positif jalan sehat di moment May Day yang identik dengan
unjuk rasa. “Cara ini (jalan sehat) asyik juga, ketimbang harus berunjuk rasa
saat May Day,” kata Sulton, salah seorang pekerja di kawasan Peterongan,
Jombang.
Kalau
setiap kali Hari Buruh, lanjut Sulton, diwarnai unjuk rasa, ya jenuh juga. “Terus
terang ya jenuh juga,” tukasnya.
Tidak
sedikit peserta jalan sehat di hari libur nasional ini mengajak anak dan
keluarganya untuk mengikuti jalan sehat
yang mengambil start dan finish di halaman kantor Disnaker dan melewati jalan
Wahid Hasyim, jalan Pahlawan, Taman Kebon Rojo tersebut.
Sementara
untuk menarik minat, Pemkab Jombang yang menjadi motor kegiatan jalan sehat
menyediakan puluhan door price mulai dari puluhan sepeda gunung,berbagai
perabotan rumah tangga seperti televise, kulkas, kipas angin, kompor gas hingga
sepeda motor.
Pemkab
Jombang juga memanjakan para buruh di Hari Buruh tahun ini dengan menjual gula
murah dan hiburan musik dangdut.
Meski
hampir semua buruh mengikuti acara jalan sehat ‘pengganti unjuk rasa’, namun di
Hari Buruh ini mereka tetap mengingatkan pemerintah agar lebih memperhatikan
nasib dan kesejahteraan mereka. (rg)
Social