Mojokerto-(satujurnal.com)
Kejadian tragis menimpah Sugianto,54, guru asal Kecamatan
Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Guru sebuah SMP yang bertolak pulang setelah bertugas menjadi
pengawas ujian nasional menjemput ajalnya di jalan raya Gajahmada, Kecamatan
Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Selasa (05/5/2015) siang.
Ia meregang jawa setelah terlindas ban truk tronton akibat
terjatuh dalam kecelakaan karambol yang melibatkan dua mobil dan satu sepeda
motor.
Peristiwa yang terjadi tepat jalan raya arah Mojosari –
Sidoarjo di depan Pasar Raya Mojosari melibatkan sebuah truk tronton, mini bus
Toyota Avansa dan sepeda Honda Vario warna hitam nopol W 3937 ZM milik
Sugianto.
Sarmanto,
saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, posisi kendaraan korban berada di
tengah antara truk tronton dan mini bus Toyota Avansa. Korban tampak hendak
menyalip mobil mini bus, namun rupanya stang stir sepeda motor korban
menyenggol bodi truk tronton hingga kehilangan kendali. Korban dan sepeda
motornya terpental. Korban terjatuh tepat di bawah bodi truk. Ia terlindas roda
bagian belakang. Korban meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka serius
di bagian kepala.
Petugas
Polres Mojokerto langsung melakukan evakuasi dengan mobil unit kecelakaan lalu
lintas ke RSUD Dokter Sukandar Mojosari.
Iptu Sariyanto, Kanit Laka Polres Mojokerto mengatakan, dalam
peristiwa ini pengemudi truk tronton menyerahkan diri ke pos polisi terdekat. Namun
mini bus Toyota Avansa melarikan diri.
“Beberapa orang saksi di tempat kejadian telah kita mintai
keterangan. Sopir truk juga sudah kita amankan sementara, termasuk truk dan
sepeda motor korban sebagai barang bukti," katanya. (wie)
Social