Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Undar Ricuh - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Undar Ricuh

Jombang-(satujurnal.com)
Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa Universitas Darul Ulum Kabupaten jombang, Rabu (24/6/2015) berlangsung ricuh. Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa Undar tersebut menolak dualisme rektorat dengan melakukan sweeping kantor fakultas dan rektorat kampus. 

Bahkan para mahasiswa juga sempat merusak beberapa pintu dan menyita ratusan dokumen dan komputer serta merusak baliho.
  
Aksi perusakan kantor fakultas dan rektorat kampus undar ini dilakukan sebagai upaya penguasaan aset kampus akibat adanya dualisme kepimpimpinan.

Beberapa mahasiswa yang sempat dihalang-halangi saat melakukan sweeping sempat bersitegang dengan sejumlah staf fakultas. Bahkan beberapa staf fakultas yang diduga dari kubu Rektor Ibrahim langsung dipaksa keluar.

Tak hanya merusak sejumlah pintu kantor fakultas dan mensweping para staf dari kubu Rektor Ibrahim, mahasiswa juga menyita ratusan dokumen dan komputer yang diduga terdapat bukti dari proses pemalsuan ribuan ijazah atas nama Undar dari kubu Rektor Ibrahim.

Dalam orasinya, mahasiswa menyebut kubu Rektor Ibrahim merupakan kubu ilegal yang tidak diakui kopertis. Pasalnya setelah ada keputusan dari Kopertis pada tanggal 5 juli, rektor Undar yang sah adalah Mudjib Mustain Romli  dengan ketua yayasan Ahmada Faida.

Mereka mengancam akan terus menggelar aksi sweeping jika kubu Ibrahim masih mengusai beberapa kantor dan gedung milik Undar yang sah. Pasalnya selama ini proses negosiasi untuk meminta Rektor Ibrahim keluar dari kampus tidak pernah ditanggapi.

Apalagi laporan mahasiswa yang dilayangkan ke polisi juga tak pernah ditanggapi serius. 

Puas mensweeping sejumlah kantor  para mahasiswa kemudian merusak sejumlah sekretaris pendaftaran mahasiswa baru milik Rektor Ibrahim.

Dalam aksi ini tidak ada satupun petugas kepolisian yang ada di tempat. Sementara proses perkuliahan sempat terhenti. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional