 |
| Taman Kehati Kota Mojokerto |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), satuan kerja baru di lingkup Pemkot Mojokerto mulai menimang menggandeng pegiat seni untuk menghidupkan ruang-ruang publik yang selama ini belum difungsikan maksimal.
“Para pegiat seni akan kita fasilitasi untuk memanfaatkan ruang publik untuk mengekspresikan karya seni mereka,” kata Kadisporabudpar Kota Mojokerto, Wiwiet Febryanto, Senin (29/6/2015).
Aset daerah berupa ruang publik, seperti Taman Kehati di jalan raya Ijen, Taman Benteng Pancasila di kawasan Benpas, Panggung di kawasan Jogging Track dan beberapa ruang publik lainnya, kata Wiwit, bisa diwarnai beragam pentas seni tradisi dan kontemporer.
“Tentunya, soal format yang akan diusung bisa atas usulan para seniman atau pegiat seni dan pemangku kepentingan , lalu kita padukan dengan tupoksi Disporabudpar,” imbuhnya.
Pun menyangkut sarana dan prasarana (sarpras) yang pas, kata mantan Kabag Pembangunan tersebut, lebih utama jika dari usulan para pegiat seni. "Kita jaring aspirasi dari para seniman terlebih dahulu seperti apa pola sarpras yang dikehendaki," cetusnya.
Langkah-langkah itu diambil Disporabudpar, ujar Wiwit, agar garapan para seniman bisa jadi aset wisata daerah. “Kita tidak memiliki sarana wisata, maka inovasi di bidang seni dan budaya yang diekspesikan di ruang-ruang publik akan bisa menjadi aset wisata dan kebanggaan daerah,” pungkasnya. (one)
Social