Mojokerto-(satujurnal.com)
Tanda Tanya dan reka-reka publik
sosok PNS Pemkot Mojokerto yang muncul dalam percakapan BBM tersangka mucikari
prostitusi online, Akhmad Fakhrudin alias Udin, terjawab.
Dipastikan, sosok PNS yang
disebut Udin sebagai salah satu PSK yang ditawarkan ke salah satu laki-laki hidung
belang pelanggannya semata hanya bualan tersangka.
“Kita sudah konfirmasikan dan penyidik
(Polres Mojokerto Kota) memastikan, dari hasil penyidikan terhadap tersangka,
nama itu hanya fiktif. Sekedar untuk menarik minat pemesannya saja,” kata
Sekkota Mojokerto, Mas Agoes Moenasi Nirbito Wasono, Rabu (10/6/2015).
Kepastian tidak ada keterlibatan
PNS Pemkot dalam bisnis esek-esek membuat petinggi Pemkot Mojokerto itu lega. “Clear,
tidak ada PNS Pemkot yang terlibat,” tandasnya.
Senada diungkapkan inspektur
Akhnan. Dia mengaku tak menemukan pegawai pemkot yang terlibat dalam prostitusi
tersebut. ’’Tidak ada sama sekali,’’ tegasnya.
Jika memang ditemukan pegawai
yang terlibat dalam bisnis itu, Pemkot memastikan tak segan-segan menerapkan
sanksi yang sangat berat. Bisa dilakukan penurunan pangkat, hingga
pemberhentian secara tidak hormat.
Diberitakan sebelumnya, Akhmad
Fakhrudin alias Udin, 37 tahun, warga Kelurahan Kranggan, Kecamatan
Prajuritkulon, Kota Mojokerto. yang berprofesi sebagai even organizer (EV)
nyambi jadi penyedia PSK untuk laki-laki hidung belang dengan tarif antara Rp
1,5 juta sampai Rp 2 juta satu kali main diringkus aparat Polres Mojokerto Kota.
Modus mucikari yang memasang nama
‘Udin sedunia/Bb organized’ tersebut, menawarkan jasa dan berkomunikasi dengan
pelanggannya melalui BBM. Ia ditangkap di Hotel Slamet, jalan PB Sudirman, Kota
Mojokerto usai mengantar laki-laki hidung belang dan PSK yang disebut Udin
sebagai anak buahnya, Rabu (20/5/2015) sekira pukul 00:30 WIB.
Selama penyidikan, polisi
mengamankan percakapan BBM, antara tersangka dengan beberapa para pelanggan.
Dalam pecakapan yang telah di-print out, di dalamnya menunjukkan foto beberapa
perempuan. Diantara percakapan itu diketahui, seorang pemesan sempat menanyakan
foto perempuan belakangan berprofesi sebagai PNS di lingkungan pemkot. Diantara
petikan percakapan ini bertuliskan:
”Terus arek pemkot piye pak?
Kirim fotone pak, awak iki wis berfantasi e,” tanya seorang pelanggan. ”Arek e
gak iso… mudik nang Tulungagung,” timpal Udin Sedunia.(one)
Social