Ramadhan, Jam Kerja PNS Pemkot Dipangkas 5 Jam, Hari Jum’at Tanpa Istirahat - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ramadhan, Jam Kerja PNS Pemkot Dipangkas 5 Jam, Hari Jum’at Tanpa Istirahat

Kepala BKD Kota Mojokerto, Endri Agus Subiakto

Mojokerto-(satujurnal.com)
Selama bulan ramadhan jam kerja pegawai negeri sipil  (PNS) di lingkup Pemkot Mojokerto dipangkas selama 5 jam.

"Seperti bulan puasa sebelumnya memang ada jadwal jam kerja khusus. Volume jam kerja perminggu dikurangi 5 jam kerja. Dari 37,50 menit  menjadi 32,50 menit," terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Endri Agus Subiakto, Selasa (16/06/2015).

Aturan jam kerja selama ramadhan, ujar Agus, mengacu Surat Edaran (SE) Nomor 04 Tahun 2015 Menpan ARB tentang jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI dan Polri selama bulan puasa Ramadan 1436H/2015M tertanggal 29 Mei 2015.

Namun, meski akumulasi jam kerja selama seminggu sama dengan SE Menpan ARB, namun khusus hari Jum’at, Pemkot Mojokerto memberlakukan jam kerja penuh tanpa istirahat.

“Dalam SE Menpan ARB, diatur hari Jum’at istirahat pukul 11.30 WIB – 12.30 WIB, dengan jam kerja pukul 08.00 WIB – 15.30 WIB. Untuk Pemkot, jam kerja hari Jum’at pukul 07.30 WIB – 14.00 WIB,” ujar Agus.

Untuk SKPD dengan 5  hari kerja biasanya masuk 07.30 WIB dan pulang pukul 15.30 WIB, saat puasa masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB, istirahat selama setengah jam, pukul 12.00 WIB – 12.

“Sedang SKPD dengan 6  hari kerja biasanya masuk 07.30 WIB dan pulang pukul 14.30 WIB, saat puasa masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB," papar agus.

Pemangkasan jam kerja ini ujar Agus, untuk memberi kesempatan bagi PNS muslim agar dapat menjalankan ibadah dengan baik seimbang dengan pelaksanaan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Soal waktu istirahat yang biasanya satu jam, dipangkas menjadi setengah jam menurut Agus, karena tidak ada waktu untuk makan siang.

"Logikanya kan waktu istirahat itu untuk makan siang. Jadi waktu salat secukupnya saja" sambung Agus.

Disinggung jika kinerja PNS acapkali loyo tatkala menjalani ibadah puasa, Agus menepis.

"Kita positif thinking saja, meski puasa  semua akan tetap semangat bekerja. Karena kerja itu kan ibadah. Tapi kalau ada pelanggaran, maka pembinaan kita serahkan ke SKPD masing-masing," tukasnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional