Mojokerto-(satujurnal.com)
Tiga pasangan mesum diamankan Satpol PP Kota Mojokerto dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) menjelang bulan suci ramadhan di salah satu hotel kelas melati di wilayah Kota Mojokerto, Selasa (16/06/2016) malam.
Namun dalam operasi yang melibatkan sejumlah anggota Garnisun ini diduga ‘masuk angin’. Karena dari empat hotel yang dirazia, petugas hanya mengamankan tiga pasangan bukan suami istri dari satu hotel saja.
“Bisa jadi razia ini bocor,” telisik salah satu aparat yang mengikuti razia yang digelar mulai pukul 21:00 WIB ini.
Hingga berita ini diturunkan, ketiga pasangan mesum tersebut masih menjalani pemeriksaan di markas Satpol PP di jalan Bhayangkara.
Soal sedikitnya pasangan mesum yang terjaring menurut Kasatpol PP Kota Mojokerto, Mashudi bukan lantaran ‘masuk angin’, namun karena sebelumnya pihaknya sudah memberikan arahan kepada seluruh manajemen hotel agar lebih seletif menerima tamu hotel.
“Tidak ada inidikasi razia ini bocor. Sedikitnya tamu hotel yang terjaring razia karena manajemen hotel lebih selektif menerima tamu hotel,” kilahnya.
Meski hanya sedikit pasangan mesum yang diamankan, namun Satpol PP memastikan akan terus melakukan razia pekat. “Sasaran razia tidak saja hotel, tapi juga tempat hiburan malam karaoke dan rumah kos yang menerima perempuan lajang,” imbuh Mashudi.
Yang pasti, ujar Mashudi, razia pekat digelar pihaknya untuk menciptakan iklim kondusif di Kota Mojokerto. “Razia pekat kami gelar menghadapi bulan ramadhan yang tinggal hitungan hari saja,” tukasnya. (one)
Social