Tradisi bagi-bagi takjil
menjelang berbuka puasa terus dipertahankan jajaran Polres Jombang. Bagi-bagi
penganan yang dilakukan setiap memasuki bulan suci ramadhan hingga menjelang
hari raya lebaran ini pun selalu dinantikan warga.
Seperti pemandangan yang tampak
sore tadi. Sebanyak 500 bungkus takjil bubur struntul yang dibagikan ke warga
dan pejalan di depan Mapolres Jombang habis dalam sekejap.
Tepat pukul 17:00 WIB atau
sekitar setengah jam menjelang buka puasa, puluhan warga yang sudah antri
saling berebut takjil bubur struntul yang sudah disiapkan ibu-ibu Bhayangkari.
Ini mereka lakukan agar kebagian makanan pembuka berbuka yang diperoleh secara cuma-cuma
tersebut.
Sementara, untuk mendapatkan
takjil ini, banyak warga yang sudah antri di depan tenda pembagian takjil sejak
pukul 16:00 WIB.
Tak hanya warga, pejalan kaki dan
pengendara motor yang melintas di depan Mapolres jalan KH Wahid Hasyim pun
terlibat antrian untuk mendapatkan takjil.
Warga mengaku takjil gratis yang
disediakan oleh Polres Jombang sangat membantu warga miskin yang tidak bisa
membeli takjil di pasar.
Bu tankim salah satu warga
kepanjen mengaku setiap hari pasti antri meskipun berebut dengan warga lainya.
Karena takjil bubur sruntul bisa dipakai buka puasa bersama suaminya dirumah.
“Mulai hari pertama puasa saya
kisini (mapolres) untuk mendapatkan takjil gratis. Alhamdulillah bisa
meringankan beban di bulan ramadhan ini,” tukasnya. (rg)
Social