Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota
Mojokerto, Mas’ud Yunus meminta perajin produk unggulan agar terus mengasah kreatifitasnya .
Produk unggulan, seperti alas kaki dan batik diharapkan mampu membawa nama
daerah di gelaran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
“Produk
unggulan seperti alas kaki dan batik kita harapkan mampu bersaing menghadapi
MEA. Karena akan menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan untuk merebut pasar
lebih luas di kawasan ASEAN,” kata Mas’ud Yunus saat meresmikan pameran produk
unggulan yang dihelat Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag)
Kota Mojokerto, di lapangan Surodinawan, Jum’at (5/6/2015).
“Kita
memiliki beragam produk potensial yang mampu bersaing dengan produk daerah lain,
bahkan potensi ekspor untuk alas kaki terbuka lebar. Tinggal bagaimana para
perajin mengoptimalkan kemampuannya untuk merebut pasar, baik domistik,
nasional maupun di kancah ASEAN,” katanya.
Pameran
produk unggulan yang berlangsung hingga 13 Juni nanti, kata Mas’ud Yunus, merupakan
sarana memamerkan hasil kreatifitas para perajin. “Kota Mojokerto sudah
terkenal dengan produk alas kaki sepatu, jadi alangkah baiknya jika kerajinan
batik dan kerajinan lainnya lebih dikembangkan lagi hingga mampu bersanding
dengan produk alas kaki,” imbuhnya.
Sementara
itu, Kepala Diskoperindag Kota Mojokerto, Harlistyati mengatakan, pameran yang
digelar menyambut Hari Jadi Kota Mojokerto ke 97. ini diikuti 69 pelaku usaha.
Selama 9 hari, mulai hari ini hingga 13 Juni 2015 mendatang, para pelaku usaha
menggelar produk mereka agar lebih dikenal lebih jauh oleh masyarakat. Diantara
puluhan pelaku usaha merupakan binaan dan mitra Diskoperindag.
“Pameran
ini juga sebagai ajang promosi untuk meningkatkan jaringan pemasaran secara
langsung, meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi wirausaha baru yang dapat
memperkokoh ketahanan ekonomi nasional, menciptakan wahana interaksi bagi
pengelola koperasi dengan UMKM, serta agar masyarakat dapat mencintai produk
dalam negeri,” ujar Plt Kepala Diskoperindag, Soemarjono. (one)
Social