Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak 393 anak yatim piatu non
panti di wilayah Kota Mojokerto mendapat santuan biaya personal pendidikan masing-masing
Rp 1 juta dari pemerintah daerah setempat.
Santunan diserahkan langsung Walikota
Mojokerto Mas’ud Yunus dalam helatan penyerahan bantuan dan makan bareng anak
yatim non panti di GOR dan Seni Mojopahit, jalan Gajahmada, Rabu (17/6/2015).
“Penyaluran bantuan untuk ratusan
anak yatim non panti kita serahkan untuk kebutuhan mereka menghadapi tahun
ajaran baru. Setiap anak mendapat bantuan Rp 1 juta,” kata Mas’ud Yunus.
Menurut Mas’ud Yunus, bantuan
untuk anak yatim non panti bersifat rutin dan disalurkan setiap satu tahun
sekali. “Bantuan ini dianggarkan dalam setiap tahun anggaran di pos Dinas
Sosial. Sasarannya anak yatim non panti usia sekolah, “ imbuhnya.
Ia berharap, bantuan yang
diberikan menjelang tahun ajaran baru ini setidaknya akan membantu kebutuhan
personal pendidikan mereka, seperti untuk pembelian seragam sekolah dan
buku-buku.
“Agar di tahun ajaran baru mereka
tidak kesulitan biaya personal pendidikan. Saya tidak ingin ada anak putus
sekolah karena terkendala biaya personal pendidikan,” sergahnya.
Penyaluran bantuan anak yatim non
panti sengaja dilakukan hari ini, lanjut Mas’ud Yunus, sekaligus untuk
menyongsong bulan suci ramadhan dan menyambut HUT Kota Mojokerto ke-97. “Penyaluran
bantuan anak yatim non panti sekaligus megengan Pemkot. Mereka kita ajak makan
bersama,” ujarnya.
Disamping untuk kebutuhan biaya
personal pendidikan, kata Mas’ud Yunus lebih lanjut, sebagian santuan diharapkan
bisa disisihkan untuk kebutuhan puasa dan lebaran.
“Juga untuk meningkatkan daya
beli masyarakat sekaligus menekan angka kerawanan sosial,” tukasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota
Mojokerto, Sri Mujiwati mengatakan, selain bantuan anak yatim non panti, di
pertengahan ramadhan nanti akan juga disalurkan bantuan untuk anak yatim
penghuni panti asuhan, para lansia, tukang becak dan kelompok disabilitas.
“Bantuan untuk lansia jompo
sebanyk 1197 orang. Masing-masing akan menerima Rp 500 ribu. Selain itu, juga
penyaluran paket sembako untuk 700 tukang becak dan 300 penyandang disabilitas,”
terangnya seraya menyebut jika kesemua bantuan itu bersumber dari APBD 2015. (one)
Social