Jombang-{satujurnal.com)
Kepolisian Resort Jombang menyiapkan 15 pos di sejumlah titik rawan macet dan kecelakaan di sepanjang jalur poros tengah Surabaya-Madiun dan penghubung pantura.
15 pos mudik yang didirikan berada di jalur poros tengah penghubung Surabaya - Madiun hingga di jalur penghubung pantura Lamongan di sepanjang wilayah Kabupaten Jombang.
15 pos yang didirikan polisi tersebut bertujuan untuk memperlancar para pemudik yang hendak menuju kota tujuan.
Dari seluruh pos yang didirikan seluruhnya dibekali beberapa peta jalur alternatif dan ruang kesehatan khusus pemudik.
Bahkan polisi juga menerjunkan 600 personil lebih guna melakukan pengalihan arus saat terjadi kemacetan parah.
Kapolres jombang AKBP Sudjarwoko mengatakan, jalur poros tengah Jombang merupakan wilayah paling rawan macet dan kecelakaan di Jawa Timur sehingga akan mendapat pantauan maksimal.
Sebab saat arus mudik tiba, jalur tersebut padat dan selalu mengalami kemacetan parah.
Bahkan selain terkenal bergelombang atau black spot, jalur ini juga memiliki dua persimpangan rel kereta api yang setiap 10 menit sekali di tutup.
Polisi menghimbau pada seluruh pemudik yang akan menggunakan jalur Jombang bisa melalui jalur alternatif. Pemudik dari arah Madiun atau Nganjuk yang hendak menuju Surabaya bisa melewati jalan raya Perak - jalan raya Gudo hingga tembus Mojokerto. Sementara pemudik dari Surabaya menuju Madiun bisa melewati jalan raya Mojowarno. (rg)
Social