Mojokerto (satujurnal.com) -
Ajal menjemput Kunawi, penjual pentol keliling warga Dusun Jatikulon RT 01, RW 01, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Laki-laki yang baru bercerai dengan istrinya ini meregang nyawa dalam kecakaan di jalan raya Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto? Senin (06/07/2015) dini hari. Korban yang hendak menyalip kendaraan lain dari sisi kiri, bersenggolan dan menabrak becak.
Team Relawan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono mengatakan, sekitar pukul 01.00 WIB korban yang mengendarai motor Honda Supra X 125 Nopol S 6434 NV melaju dari arah Mojokerto menuju Mojosari. Di lokasi kejadian, tepatnya di depan Pemandian Tirta Anandiri, korban mendahului sebuah motor yang tidak diketahui identitasnya dari sebelah kiri. ungkapnya.Namun naas, kedua motor tersebut bersenggolan sehingga motor korban oleng dan menabrak becak yang dikemudikan Supriyadi warga Desa Tambaksuruh, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. "Tubuh korban terpelanting ke jalan dan kepalanya membentur aspal yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian," terang Didik.
Team Relawan PMI Kabupaten Mojokerto bersama dengan anggota Polisi Lalu-lintas Pos 903 Kenanten mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan otopsi.
Pihak keluarga korban yang berada di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar saat dihubungi mengungkapkan jika korban sudah tidak tinggal di Desa Lengkong.
"Dari keterangan pihak keluarga korban di Desa Lengkong, menjelaskan jika korban yang sehari-hari berjualan pentol ternyata sudah dua tahun terakhir cerai dengan istrinya dan korban tinggal di Dusun Pandaksari, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto," jelasnya.(one)
Social