Jombang(satujurnal.com)
Agar para muktamirin, peserta
Muktamar NU ke-33 di Jombang tidak keracunan makanan, petugas Balai Besar Teknik Kesehatan
Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya (BBTKLPP) Kementerian Kesehatan, menecek
menu makanan yang akan disajikan, Minggu (02/8/2015).
Empat petugas BPPTKLPP
diterjunkan di seluruh dapur umum, mulai dari dapur umum ponpes hingga dapur
umum panitia.
Hasilnya, makanan untuk para
muktamirin dinyatakan bebas natrium nitrit dan tidak berbahaya bagi kesehatan
manusia.
Disetiap dapur umum petugas
memeriksa sejumlah makanan disiapkan untuk mencukupi kebutuhan logistik para
muktamirin. Seperti saat mendatangi dapur umum yang berada di Smk Negeri 1
Jombang.
Satu-persatu sampel makanan dihaluskan
petugas menggunakan penumbuk yang sudah disiapkan. Kemudian sampel makanan
tersebut dimasukkan ke dalam dua tabung pengecekan natrium nitrit atau bahan
pengawet dan tabung yang digunakan untuk mengecek bakteri yang terkandung dalam
makanan para muktamirin.
Setelah itu petugas kemudian
melakukan pengecekan nitrit di sampel makanan yang sudah dihaluskan dan
disimpan di dalam tabung reaksi itu.
Lalu di tabung tersebut dimasukkan
beberapa cairan untuk mengetahui kandungan, apakah dalam makanan tersebut
terdapat nitrit atau bahan pengawet untuk daging, karena malam ini para
muktamirin akan mendapatkan makanan dengan menu sate dan gulai kambing.
Kepala Seksi Pengkajian dan
Diseminasi BBTKLPP Surabaya, dr Suprihatin Giati mengatakan, jika ada kandungan
natrium nitrit maka warna berubah. semakin merah berarti kandungannya semakin
besar. namun tidak ada kandungan natrium
nitritnya sehingga layak untuk dikonsumsi.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak
satupun makanan dari dapur umum yang mengandung natrium nitrit. Semua makanan
yang diuji aman dari bahan pengawet
daging,” terangnya. (rg)
Social