![]() |
Gus Solah saat gelar jumpa pers terkait pencalonannya sebagai ketum PBNU |
Jombang-(satujurnal.com)
Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di
Jombang diwarnai banyak permasahalan krusial. Selain soal regristrasi yang
amburadul, pembedaan kartu yang mendukung dan menolak AHWA, rapat pleno
pembahasan tata tertib muktamar yang mengalami menundaan hingga munculnya isu mundurnya
KH Sholahudin Wahid atau Gus Solah dari bursa pencalonan Ketua Umum PBNU
periode 2015 – 2020.
Agar kabar itu tak semakin
meluas, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini pun jumpa pers di media
center muktamar, Minggu (02/8/2015) siang.
Tidak, saya tidak mengundurkan
diri. Kalau pun mengundurkan diri tentunya tidak saat ini, sebulan lalu sudah
mengundurkan diri. Ini sudah tinggal beberapa hari kok mengundurkan diri. Saya
tegaskan tidak mengundurkan diri saya sehat wal afiat walaupun sudah kepala
tujuh, tapi saya tetap sehat," tandasnya.
Adik mendiang Gus Dur ini berharap
semua pihak berkomitmen agar dalam muktamar ini bisa memberi manfaat NU, bukan
malah memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya. “Saya juga
berharap agar muktamar berjalan dengan tertib dan aman tanpa ada gangguan dari
manapun. Muktamar juga harus bersih dari politik uang serta dipengaruhi oleh
partai politik,” tekannya. (rg)
Social