Ketum PBNU Tak Tahu Akan Digugat FLPWNU - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ketum PBNU Tak Tahu Akan Digugat FLPWNU


Jombang-(satujurnal.com)
Ketua Umum Tanfidziyah PBNU KH Said Aqil Siradj mengaku tidak tahu jika hasil Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama (NU) akan digugat ke pengadilan oleh Forum Lintas Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (FLPWNU). 

FLPWNU berencana bakal menggugat hasil muktamar ke 33 NU ke pengadilan, menyusul temuan dugaan rekayasa dalam pemilihan ketua umum PBNU. Berbekal barang bukti berupa 80 Surat Keputusan (SK) 14 PCNU asal Papua yang diterbitkan untuk memuluskan Said Aqil kembali terpilih, FLPWNU juga berencana menggelar muktamar ulang. 

Said Aqil Siradj yang terpilih kembali melalui Muktamar ke 33 NU di Kabupaten Jombang ini menyebut, PBNU tak terpengaruh dengan situasi apapun yang terjadi diluar.

“Itu (gugatan) bukan urusan saya, tanya saja ke yang gugat. Saya juga belum tahu dan belum lihat seperti apa gugatannya," aku Said Aqil saat berada di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (25/8/2015).

Ia datang  ke Pendopo Kabupaten Jombang bersama Syaifullah Yusuf, Ketua Panitia Daerah Muktamar NU ke 33 untuk menemui Bupati Nyono Suharli Wihandoko.

Dalam kesempatan itu, Said Aqil Sirodj  menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Jombang, karena muktamar berlangsung dengan sukses.

Sementara itu, dalam perjalanan menuju Jombang, salah satu mobil rombongan Said Aqil Siroj sempat mengalami kecelakaan beruntun di jalan raya sebelum masuk jembatan layang ‘(flyover)’ Peterongan Jombang.

Menurut Doni, ajudan Syaifullah Yusuf. Akibat kecelakaan itu, mobil-mobil mewah yang dikendarai rombongan rusak.

Mobil Toyota Alphard bernomor polisi L-2 yang ditumpangi Gus Ipul, misalnya, kaca sen atau spion sebelah kirinya hancur. Adapun mobil Toyota Fortuner bernomor polisi L-1906-XV mengalami bumper ringsek dan lampu utama depan hancur. (rg)





 



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional