Musim Haji, Omzet Perajin Tasbih Meningkat - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Musim Haji, Omzet Perajin Tasbih Meningkat


Jombang-(satujurnal.com)
Setiap musim haji omzet para perajin tasbih di Jombang naik hingga 20 persen. Ini lantaran jama’ah haji ataupun keluarganya lebih suka membeli tasbih di tanah air dari pada di tanah suci karena di tanah sucidi harganya lebih mahal. Tasbih tersebut akan dibagikan kepada kerabat dan tetangga pada saat jama’ah haji tiba di kampung halaman.

Kenaikan omzet tasbih ini salahsatunya dialami gerai perajin tasbih di Desa Plumbon Gambang, Kecaamatan Gudo, Kabupaten Jombang. 

Di gerai ini tersedia tasbih aneka motif berbagai ukuran dengan harga mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 25 ribu per tasbih. Bentuk dan warnanya  mempunyai daya tarik tersendiri.

Tasbih-tasbih sebenarnya berbahan baku dari limbah seperti kaca berbagai perabotan rumah tangga,  seperti piring makan dan cangkir serta limbah kaca lainnya.
Namun berkat sentuhan tangan-tangan yang terampil menjadi barang berharga.

Proses pembuatan tasbih limbah piring makan dan cangkir dipecah kemudian diberi pewarna dengan komposisi tertentu. Baru kemudian dilebur dengan api kompor. Setelah kaca dilebur, kemudian dibentuk memanjang seperti lidi dengan berbagai ukuran dan warna.

Dari kaca yang telah berubah bentuk mirip lidi panjang ini, kemudian dibentuk menjadi tasbih dengan aneka ukuran dan warna meskipun berbahan barang bekas. Namun setelah melalui proses pengolahan menjadi butiran-butiran yang menarik.

Untuk menjadi tasbih, sejumlah tenaga kerja umumnya wanita merangkai dengan teliti. Karena jumlah butiran ditentukan yaitu berjumlah 99 butir untuk jenis tasbih panjang dan berjumlah 33 butir untuk jenis tasbih pendek.

Tasbih berbahan kaca memiliki keindahan, sehingga banyak menarik jama’ah haji untuk membeli. Bahkan sebelum berangkat ke tanah suci mereka terlebih dahulu berbelanja tasbih. Selain meringankan beban,  juga harganya jauh lebih murah dengan kualitas lebih bagus dari pada membeli di tanah suci.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional