 |
| Gugus Joko Waskito |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Ditengah polemik rekom ganda DPP PPP kubu Djan Faridz untuk pasangan calon (paslon) bupati - wakil bupati Mojokerto, muncul seruan bernada ultimatum dari DPP PPP kubu Romahurmuzy (Romi) agar semua kader partai Ka'bah berada di barisan pemenangan paslon Choirunisah - Arifudin Syah.
"DPP PPP Menyatakan bahwa dukungan terhadap Pasangan Dra. Hj. Khoirunnisa', MA - H. Arifudinsyah, SH sebagai Cabup-Cawabup Mojokerto bersifat final," Wakil Sekjen DPP PPP kubu Romahurmuzy, Gugus Joko Waskito dalam siaran pers yang dikirim via surel, Senin (17/8/2015).
Menurutnya, opini yang dihembuskan oleh salah satu bakal Calon yang lain terkait dukungan DPP PPP kepada selain Bu Nisa'-Arif itu tidak benar,
"Untuk itu DPP PPP Menghimbau kepada seluruh kader dan simpatisan PPP di Mojokerto untuk bersama-sama memenangkan pasangan ini. Wajib hukumnya bagi seluruh Pengurus, kader dan simpatisan PPP untuk mendukung dan memenangkan Nisa'-Arif," cetusnya.
Ditandaskan, jika ada kader apalagi pengurus PPP di Mojokerto tidak menjalankan keputusan DPP PPP, akan dikenakan sanksi tegas.
Kami, lanjurnya, juga mnghimbau seluruh pasangan yang berkontestasi di Pilkada Mojokerto untuk tidak melakukan hal-hal yang jauh dari norma aturan, silahkan berikhtiar tapi jangan melakukan apalagi menghalalkan segala cara untuk memenangkan Pilkada.
"Setiap upaya yang tidak etis, apalagi menghalalkan segala cara akan mendapatkan konsekuensi-konsekuensi atas apa yang mereka lakukan," katanya.
DPP PPP, ujarnya juga menghimbau penyelenggara pilkada Mojokerto untuk netral dalam menjalankan tugasnya.
"KPUD, Panwas, dan aparat penegak hukum terkait juga harus netral, Kami akan memonitor secara khusus Pilkada Mojokerto,"tukasnya.
Sekedar diketahui, dalam running PIlbup 9 Desember mendatang, KPUD menerima pendaftaran tiga paslon, yakni paslon MKP – Pungkasiadi yang diusung tujuh parpol, Paslon Choirunisah – Arifudin Syah yang diusung empat parpol, dan satu pasangan jalur independen, Misnan Gatot – Rahma Sofiana.
Ketujuh Parpol pengusung paslon MKP – Pungkasiadi yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra dan PAN.
Sedang empat parpol pengusung paslon Choirunisah – Arifudin Syah adalah PPP, PKB, PBB dan Hanura. Pasangan ini membawa rekom DPP PPP dari dua kubu, yakni kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuzi.
Namun, meski paslon MKP – Pungkasiadi tak membawa bendera PPP dalam pendaftaran di KPUD, namun pasangan ini mengaku mengantongi rekom DPP PPP kubu Djan Faridz. Bukti rekom itu kemudian diserahkan ke KPUD untuk ditindaklanjuti. Terlebih, setelah paslon ini mengantongi surat keterangan DPP PPP kubu Djan Faridz yang menyatakan pucuk pimpinan partai ini hanya mengenal MKP – Pungkasiadi. Sehingga rekom pun dijatuhkan untuk pansangan ini, kendati pun tidak didaftarkan ke KPUD sebagai rekom partai pengusung. (one)
Social