Jombang-(satujurnal.com)
Kedatangan lima jenazah korban kecelakaan maut di Jember di rumah duka Jombang, Minggu (16/8/2015 malam disambut isak tangis keluarga. Beberapa diantaranya pingsan.
Keluarga tidak memiliki firasat apapun, lantaran saat itu para korban hendak melakukan takziah di Jember.
Insiden tragis tersebut terjadi di perlintasan kereta api di Jember, Minggu (16/8/2015) siang.
Mobil yang ditumpangi korban tertabrak kereta api (KA) Probawangi hingga menewaskan lima orang dan dua lainnya kritis.
Begitu mobil jenazah tiba di rumah duka Jalan Ahmad Yani nomor 262 Jombang, keluarga dan kerabat menangis histeris. Beberapa kerabat korban yang tak kuasa menahan kesedihan jatuh pingsan.
Kelima jenazah tersebut adalah Abdul Aziz (44), Fitria (37), Wildan (8), Laila (40) dan Kasianto (51).
Dua korban yang masih kritis yakni Wanda (16) dan Winda (9) tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Jember.
Menurut Muhaimin, salah seorang keluarga, saat itu para korban berangkat takziah ke Jember untuk takziah.
Ia mengaku tak merasa ada firasat apa pun, namun kabar duka diterima keluarga, mobil yang ditumpangi para korban ditabrak kereta api Probawangi di perlintasan kereta api di kawasan pertokoan Roxt Kaliwates. Mobil korban hingga terseret sejauh 500 meter,
Kelima jenazah tersebut selanjutnya disholati dan langsung di makamkan di pemakaman umum desa Sambong, Kecamatan Jombang Kota.
Keluarga pun hanya bisa pasrah dan menahan duka mendalam dengan meninggalnya para korban.(rg)
Social