(doc.pikavia) |
PERKEMBANGAN penjualan produk travel secara online memang terus
meningkat, termasuk di Asia Pasifik. Hal ini “memaksa” para agen perjalanan
untuk melebarkan sayapnya ke segmen online.
Menurut data eMarketer, penjualan produk travel secara online di
Asia Pasifik tahun 2013 telah mencapai 25% dari total penjualan dan bernilai 91
miliar dolar (lebih dari 1000 triliun Rupiah) padahal di tahun 2009, penjualan
secara online baru menyumbang 18%.
Pertumbuhan ini diperkirakan akan semakin tinggi ke depannya. Hal
inilah yang mendorong agen perjalanan untuk melebarkan sayap ke segmen online.
Namun tidaklah mudah bagi agen perjalanan untuk masuk ke segmen online, Terbukti
dari tahun 2013 saja, sudah ada lebih dari 50.000 agen perjalanan yang tersebar
di seluruh pelosok Indonesia, namun hanya 5% agen perjalanan yang baru
melebarkan sayapnya ke segmen online. Padahal 98% traveler selalu mencari
informasi melalui online.
Terlihat jelas kesulitan yang sedang dihadapi oleh agen perjalanan
ini, bagaimana produk mereka bisa dibeli jika dicari saja sulit?
Masalah inilah yang mendorong dua anak muda lulusan Institut
Teknologi Bandung, Andika Prasetya dan Hanifah Azhar membangun Pikavia.com,
sebuah portal agen perjalanan. Dimana agen perjalanan dapat berjualan online
dan dapat ditemukan dengan mudah sehingga bisa meningkatkan profit agen
perjalanan tersebut dengan mudah, cepat dan gratis.
Pikavia.com merupakan terobosan baru buatan anak bangsa di dalam
dunia pariwisata Indonesia, baik untuk agen perjalanan maupun traveler.
Saat agen tur bergabung dengan Pikavia.com, agen tur akan mendapatkan
kemudahan dalam memiliki toko online dengan satu kali klik dan bisa berjualan
langsung di marketplace B2C (marketplace agen perjalanan ke traveler) dan B2B
(marketplace ke sesama agen perjalanan), dapat pula mengikuti tender online,
memperluas jaringan bisnis dalam komunitas agen perjalanan Pikavia serta dapat
melihat analisis perusahaan dan tren pasar pariwisata saat ini. Dengan melihat
analisis ini, agen perjalanan dapat berinovasi dalam membuat produk sehingga
memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dibeli oleh traveler. Dan yang
terpenting agen perjalanan dapat dengan mudah dicari oleh para traveler.
Saat ini sudah lebih dari 600 agen perjalanan yang tersebar di 27
provinsi bergabung dan menikmati layanan Pikavia.com, Diharapkan dalam 3 hingga
4 bulan ke depan sudah ada lebih dari 1.000 agen perjalanan di seluruh provinsi
yang bergabung dengan Pikavia.
Data yang menarik adalah 35% dari agen perjalanan yang sudah
bergabung dengan Pikavia merupakan pegawai senior/direktur/pemilik perusahaan
agen perjalanan itu sendiri.
Hal ini menggambarkan bahwa Pikavia.com merupakan solusi tepat bagi
masalah yang sedang dihadapi oleh agen perjalanan. Karena mengingat pegawai
senior, direktur atau pemilik pasti lebih mengetahui seluk beluk permasalahan
yang terjadi diindustrinya dan mencoba mencari jalan keluar.
“Kami membangun Pikavia.com didedikasikan untuk para agen perjalanan
yang kami anggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, Mereka berperan penting
dalam memajukan industri pariwsata tanah air dan saat ini industri mereka telah
tertinggal oleh negara-negara lain dan kami akan bantu melalui teknologi. Kami
harap Pikavia.com dapat membantu dan menjawab permasalahan yang ada di industri
agen perjalanan," ujar Andika Prasetya CEO Pikavia, Sabtu(08/8/2015).
Di sisi traveler pun ini sangat menguntungkan, karena traveler dapat
dengan mudah mencari paket wisata. Traveler dapat mencari dari ribuan produk
paket wisata yang dimiliki dari ratusan agen perjalanan yang ada. Jika paket
wisata yang diinginkan tidak ada, Pikavia.com bisa memberi solusi dengan fitur
custom trip nya.
“Traveler dapat mengirimkan permintaan liburan melalui Pikavia dan
Pikavia akan meneruskan permintaan traveler ke seluruh agen perjalanan yang
sudah bergabung, Dan dalam waktu 24 jam, traveler akan mendapatkan berbagai
tawaran menarik dari berbagai agen perjalanan yang ada, praktis dan singkat,”
paparnya. (one/*)
Social