Aktivis HMI Jombang Galang Koin untuk Terdakwa Pemecah Kaca Nako - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Aktivis HMI Jombang Galang Koin untuk Terdakwa Pemecah Kaca Nako


Jombang-(satujurnal.com)
Kasus memecahkan kaca nako kantor balai Desa Ploso Geneng dengan terdakwa Wahyuningsih, 40 tahun yang dituntut 4 bulan penjara, memantik keprihatian para aktivis Himpunan Mahaiswa Islam (HMI) Jombang.

Sejumlah mahasiswa langsung menggalang dana di perempatan jalan Kh Wahid Hasym Kota Jombang. Pengguna jalan diminta berpartisipasi menyumbang uang sekedarnya dengan disodori dos betuliskan ‘Koin untuk Wahyuningsih’.

Hasil penggalangan dan ini akan dibelikan kaca nako untuk mengganti kaca kantor Balai Desa Ploso Geneng yang pecah.

Wahyuningsih, warga Desa Ploso Geneng, Kecamatan Jombang Kota, menjadi terdakwa di PN Jombang hanya karena memecahkan salah satu kaca nako di Balai Desa Ploso Geneng. Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Rabu (9/9/2015) kemarin, ibu dua anak ini membacakan pledoi setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 4 bulan penjara.

Kasus yang menyeret Wahyuningsih ke meja hijau itu sendiri terjadi awal tahun 2015 setelah ia dilaporkan oleh kepala desanya dengan tuduhan melakukan pengerusakan memecahkan kaca nako balai desa.

Dalam pledoinya, Wahyuningsih mengakui memecahkan kaca nako, namun ia lakukan tanpa disengaja.

Sementara Tomi Adi Putro, Kades Ploso Geneng membantah pernyataan Wahyuningsih. Menurutnya, terdakwa secara sengaja memecahkan kaca nako  kantor desa dengan tangannya sambil membawa kunci motor hingga tangannya berdarah.
Tomi mengaku terpaksa melaporkan Wahyuningsih karena menurutnya tidak ada itikad baik untuk meminta maaf sehingga kasusnya punberlanjut sampai ke persidangan.
Apabila saat kejadian Wahyuningsih langsung meminta maaf, ujar Tomi, maka perkaranya tidak sampai ke meja hijau. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional