Belum Dapat Dikontak, Keluarga Jamaah Haji Korban Insiden Crane Was-was - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Belum Dapat Dikontak, Keluarga Jamaah Haji Korban Insiden Crane Was-was

Keluarga Sainten Bin Said Tarub 

Jombang-(satujurnal.com)
insiden jatuhnya derek raksasa (crane) di Masjidil Haram Makkah yang menelan puluhan korban jiwa, membuat keluarga jamaah haji asal Indonesia yang menjadi korban inisden ini was-was. Mereka dirundung kegelisahan, menyusul kondisi keselamatan dan kesehatan keluarga mereka yang menjadi korban insiden tersebut.

Hingga saat ini keluarga belum dapat berkomunikasi dengan korban dan berharap kerabat mereka segera pulih dan kembali melanjutkan ibadah haji.

Seperti yang dialami keluarga Sainten Bin Said Tarub warga Desa Segodo Rejo Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Keluarga Sainten bin Said Tarub jamaah haji pemegang paspor B0992684 dalam rombongan kloter 5 embakasi Surabaya ini diliputi kegelisahan sejak tersiar kabar kejadian jatuhnya mesin crane di Masjidil Haram Makkah. Pasalnya, hingga saat ini keluarga belum bisa berkomunikasi dengan Sainten yang mengalami luka-luka dan di rawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Makkah.

Kabar Sainten yang menjadi korban inisden tersebut didapat keluarga dari ketua regu rombongan haji yang merupakan tetangga Sainten.

Jamaah haji berusia 61 tahun in dikabarkan mengalami luka di bagian kepala dan tangan. Keluarga berharap Sainten bisa kembali pulih dan melanjutkan ibadah hajinya dengan lancer dan selamat.

Keluarga juga berharap pemerintah melalui Kemenag bisa sesegera mungkin menyambungkan komunikasi antara korban dengan keluarga.

Musibah jatuhnya Crane di Masjidil Haram, Jum’at (11/9/2015) terjadi akibat badai dan hujan deras.Puluhan jamaah haji menjadi korban meninggal dalam insidne tersebut. Enam orang diantaranya diketahui sebagai jamaah haji asal Indonesia.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional