Jombang-(satujurnal.com)
Ribuan ekor ikan patin di peternakan ikan Dusun Payak Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang mati akibat cuaca panas yang cukup ekstrim.
Akibat kondisi yang terjadi sejak dua pekan terakhir, ini para petani ikan menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Ikan-ikan yang mati memiliki bobot rata-rata satu kilogram.
Ribuan ekor ikan yang telah menjadi bangkai itu dibiarkan saja membusuk memenuhi permukaan air kolam. Petani mengaku sudah lelah membuang bangkai ikan dari kolam.
Menurut mereka ikan patin yang mati sudah berusia delapan bulan lebih sehingga semestinya sudah waktunya dipanen.
Namun akibat cuaca panas, setiap hari jumlah ikan yang mati terus bertambah.
Diperkirakan ikan yang mati sebanyak 3 ton.
Upaya penanggulangan terjadinya ikan mati sebenarnya sudah dilakukan petani dengan berbagai cara. Mulai dari pemberian vitamin, antibiotik, obat-obatan hingga penggantian air secara rutin. namun tidak membuahkan hasil. Sehing kolam berkapasitas 40 ribu ekor ini penuh dengan bangkai ikan yang telah tidak bisa dikonsumsi.
Meskipun ikan yang masih hidup masih cukup banyak namun kondisi kesehatannya tidak normal karena sudah terjangkit penyakit.
Angka kerugian yang ditaksir hingga ratusan juta rupiah karena harga ikan patin saat ini berkisar Rp 15 ribu perkilogram, Sedang ikan yang diternak sebanyak 40 ribu ekor. Seharusnya menghasilkan Rp 600 juta, (rg)
Social