Mojokerto-(satujurnal.com)
Sejumlah atribut TNI yang digunakan secara ilegal dilucuti anggota Detasemen Polisi Militer (PM) Mojokerto, dalam razia yang digelar di jalan Jaya Negara, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa (8/9/2015).
Atribut yang dilucuti dari warga sipil pengendara motor dan mobil, diantaranya jaket dinas.
Razia dimulai pukul 06.00 WIB. Duapuluh petugas langsung memberhentikan sepeda motor ataupun mobil yang kedapatan menggunakan atribut TNI.
"Kegiatan ini merupakan perintah langsung Panglima TNI dalam pekan disiplin anggota TNI yang berlangsung mulai 8 hingga 10 september dan dilanjutkan 14 hingga 17 september," terang Wakil Komandan Detasemen PM, Mayor Didik KW yang memimpin kegiatan tersebut.
Sasaran pekan disiplin, menurut Didik yakni anggota TNI maupun masyarakat umum yang menggunakan atribut TNI.
"Kalau mereka bukan anggota TNI menggunakan atribut TNI ya kita amankan. Karena mereka tidak berhak mengenakan atribut TNI," tambahnya.
Menurut Didik, pihaknya
mengagendakan razia tidak hanya siang hari. Pada malam hari nantinya juga akan diberlakukan razia dengan lokasi yang berbeda-beda. "Lokasinya tergantung perintah komandan," tambah pria dengan satu melati dipundak ini.
Selain itu, petugas juga melepas puluhan stiker TNI berbagai kesatuan yang ditempel di plat nomor dan bodi kendaraan.
Tak hanya itu, seorang pria paruh baya yang menggunakan jaket loreng TNI juga dihentikan. Karena tidak bisa menunjukkan identitas sebagai anggota TNI, jaket yang terlihat masih baru itu diperintahkan untuk dilepas.
Sejumlah anggota TNI yang melintas juga diberhentikan dan diperiksa surat-suratnya. Karena seluruh kendaraan baik sepeda motor dan mobil TNI dilengkapi surat resmi, tak ada satupun yang diamankan.(one)
Social