Minta Hujan, Warga Banjarsari Gelar Tradisi Ujung - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Minta Hujan, Warga Banjarsari Gelar Tradisi Ujung


Jombang-(satujurnal.com)
Seni ujung, seni saling cambuk antar dua seniman dengan cambuk rotan yang berkembang Jombang acap dijadikan bagian dari ritual meminta hujan.

Seperti seni ujung yang digelar warga Dusun Banjarsari, Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Senin (28/9/2015).

Warga dusun iki mengalami krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan. 

Dengan menggelar seni ujung, warga  berharap hujan akan segera turun.

Sementara dalam seni ujung, dua seniman ujung secara bergantian menyabetkan cambuk rotan ke bagian punggung. Meski pemain ujung yang terkena sabetan rotan merasakan perih kulit, namun mereka mengaku tak jerah. Mereka mengikuti tradisi ini dengan bersuka cita. 

Setiap kali tradisi ujung digelar, ratusan warga yang tinggal di daerah dataran tinggi ini berkumpul untuk mengikuti tradisi ujung. 

Tradisi cambuk ini memang ritual yang identik dengan permintaan turunnya hujan. Konon dengan tradisi ini dipercaya jika keinginan warga untuk mendapatkan air hujan bisa terkabul.

Aksi saling cambuk ini dilakukan di atas panggung terbuka, setiap peserta tidak tergantung dengan usia. Siapapun yang berani merelakan tetesan darahnya dalam tradisi ini bisa langsung naik ke panggung, 

Tidak hanya orang dewasa sejumlah pemuda belasan tahun juga tampak meramaikan tradisi yang dilakukan setiap musim kemarau ini.

Subandi, salah satu peserta mengaku selalu mengikuti tradisi ujung ini hampir tiap tahun. Meskipun mengaku selalu merasakan sakit akibat sabetan rotan dari lawannya, pemuda ini mengaku tetap senang.

Dalam setiap permainan, peserta hanya dibatasi lima kali cambukan. Caranya, setiap peserta mencambuk secara bergantian, tabuhan musik dari gamelan selalu mengiringi aksi cambukan peserta, seusai naik panggung warga langsung mendapatkan uang berobat sebesar Rp 15 ribu.

Sudarmanto, warga setempat mengatakan,  tradisi ujung ini dilakukan untuk menjaga tradisi nenek moyang. Ia berharap tradisi meminta hujan ini tetap lestari dan tidak hilang ditelan jaman. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional