Jombang-(satujurnal.com)
Datangnya musim haji ternyata
juga menjadi berkah bagi para perajin jilbab di kabupaten jombang.
Mereka kebanjiran pesanan ribuan
jilbab dari keluarga jamaah haji.
Jilbab-jilbab tersebut akan
dijadikan souvenir dan dibagi-bagikan pada tamu kelak saat para jamaah haji
pulang dari tanah suci.
Para perajin jilbab di kota
santri Jombang harus bekerja lebih keras dibandingkan hari biasa. Mereka harus
berpacu dengan waktu memenuhi pesanan ribuan jilbab dari para keluarga jamaah
haji
Islmil Farida, perajin jilbab di Desa
Candimulyo Kecamatan Kota Jombang ini salah satunya.
Sejak beberapa pekan lalu dengan
dibantu para karyawannya, Ismil Farida ngebut memproduksi ribuan jilbab.
Berbeda dengan hari biasa, pesanan
jilbab di musim haji seperti sekarang menurut Ismil Farida memang meningkat
tajam.
Jika pada hari biasa ia hanya
memproduksi rata-rata 2 sampai 3 ribu jilbab per bulan, di musim haji ini pesanan jilbab meningkat
hingga lebih dari 5. 000 jilbab.
Pesanan jilbab tersebut
diprediksi masih akan terus bertambah sampai mendekati masa kepulangan jamaah
haji nanti.
Berbeda dengan di toko atau di
pasar, dengan membeli jilbab langsung pada produsennya seperti ini para pembeli
lebih senang karena mereka bisa memesan jilbab sesuai dengan model yang
diinginkan, termasuk model yang belum ada di pasaran.
Menurut Ismil Farida, kebanyakan
pemesan jilbab di musim haji ini adalah keluarga para jamaah haji.
Mereka sengaja membeli jilbab
produksi lokal karena jika membeli langsung di Arab proses membawanya pulang
tentu akan kesulitan. “Kalau beli disini, tentunya lebih praktis,” imbuh Ismil
Farida.
“Jilbab-jilbab ini biasanya akan
dijadikan souvenir dan dibagi-bagikan pada tamu kelak saat jamaah haji pulang
dari tanah suci,” kata Ismil Farida, Minggu (06/9/2015).
Harga jilbab produksi Ismil
Farida dibandrol dengan harga bervariasi mulai dari yang termurah seharga Rp 15.000
dan yang termahal hingga Rp 85.000.
Meningkatnya jumlah pesanan
tersebut membuat omset perajin meningkat dari sebelumnya rata-rata Rp 30 juta
per bulan, kini naik menjadi Rp 50 juta sampai Rp 60 juta.
Selain jilbab, yang banyak diburu
keluarga jamaah haji adalah mukenah atau alat sholat untuk wanita, sajadah dan
kain sorban.(rg)
Social