Musim Hujan Mundur, Kekeringan di Jombang Diprediksi Meluas - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Musim Hujan Mundur, Kekeringan di Jombang Diprediksi Meluas


Jombang-(satujurnal.com)
Bencana kekeringan dan krisis air bersih di Jombang, tahun ini diperkirakan bakal meluas. Menyusul datangnya musim hujan yang diprediksikan mundur sekitar satu sampai dua bulan dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi,Klematologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau di Jombang tahun ini diprediksi mundur dari akhir bulan September menjadi awal  Bulan November.

Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah, Nurhuda, mengatakan, mundurnya awal musim hujan secara otomatis bakal berpengaruh besar terhadap ketersediaan sumber air  di sumur-sumur milik warga di beberapa wilayah, utamanya daerah yang kerap dilanda kekeringan. Sehingga kekeringan dan krisis air bersih diprediksikan bakal semakin luas.

“Rilis terakhir dari BMKG untuk Jombang itu sampai awal November itu kemungkinannya sudah mulai masuk musim hujan, biasanya kan September-Oktober itu kan sudah masuk musim hujan. Hanya yang perlu diwaspadai pada bulan Oktober sampai awal November nanti kebetulan sekali posisi matahari ini tepat diatas Jawa Timur,sehingga nanti Jawa Timur akan panas, kelembapannya juga semakin rendah sehingga nanti akan kering “, kata Nurhuda, Rabu (16/09/15).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Nurhuda, menyebut, hingga saat ini sudah sembilan dari sekitar 21 Desa di Jombang yang dipetakan mengalami kekeringan dan krisis air bersih.  Desa-Desa itu tersebar di lima kecamatan, Yakni Kecamatan Kabuh, Ngusikan, Plandaan, Megaluh dan Kecamatan Bareng.  Seluruhnya sudah dilakukan pengiriman bantuan air bersih secara rutin.

Menurut Nurhuda, pada tahun sebelumnya hingga memasuki awal musim hujan bulan Oktober, hanya sekitar 10 Desa dari 16 Desa yang dipetakan rawan terjadi kekeringan.  Namun demikian, hingga saat ini pihaknya belum menemui kendala yang berarti terkait proses droping air bersih ke daerah yang dilanda bencana tahunan ini.(rg)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional